Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Satu pelaku yang diduga eksekutor penembakan Moh. Sabar(37), juragan rongsokan di Jalan Tenggulunan RT 19 RW 07, Kecamatan Candi, Kabupaten Sodoarjo, Senin (27/6) malam, dikabarkan ditangkap Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Hal tersebut dibenarkan Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro.
Pelaku ditangkap sekitar pukul 02.30, Rabu (29/6). Pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Meski begitu, dia tak merinci identitas dan jumlah pelaku yang diamankan tersebut. “Tadi (pelaku) langsung diserahkan ke Polresta Sidoarjo. Coba tanya ke Reskrim Polresta Sidoarjo,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media Sidoarjo.
Meski begitu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo saat konfirmasi menyatakan masih penyelidikan Begitu pula dengan Kasi PIDM Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.”Pihak Polresta Sidoarjo masih melakukan penyelidikan, Mas. Sabar ya,” katanya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Sat Reskrim Polresta Sidoarjo dan Polres Sampang.
Jumlah pelaku yang diamankan satu orang. Terduga eksekutor tersebut atas nama JO. Saat ditangkap, JO tak melawan. Meski begitu, jumlah pelaku dimungkinkan lebih dari satu orang. Penanganannya dilakukan Polresta Sidoarjo. “Polda Jatim terus membantu dan mem-backup terkait penuntasan kasus ini,” Terangnya.
Sebelumnya, korban yang juga juragan rongsokan ditembak orang tak dikenal saat berada di bawah Fly Over Tenggulunan sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya korban pun hingga saat ini mengalami luka pada bagian leher, lengan, dan dadanya.
Korban Sabar hingga saat ini juga masih dalam keadaan kritis di RSUD Sidoarjo usai menjalani operasi. Sebelumnya sebuah proyektil yang bersarang di dada korban juga sudah diamankan. Barang bukti tersebut telah dibawa ke Labfor Polda Jatim untuk dilakukan uji balistik.
“Untuk jenis senjata kami masih menunggu uji balistik. Dan semua informasi dan ketarangan masih kami dalami,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. (dan)