Pasuruan, NEODEMOKRASI.COM – Reses tahap III tahun 2020 bagi anggota Komisi A DPRD Jatim Muzammil Syafii benar-benar dimanfaatkan. Di hari kedua dan ketiga dipergunakan untuk bertemu dengan konstituennya di daerah Burul Lor, Kecamatan Bugul Kidul dan Kelurahan Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Kegiatan ini sebagian besar dihadiri pengusaha dan perajin mebel. Mereka mengeluh sepinya pesanan. Penjualan mebel selama pandemi Covid-19 ini menyebabkan penghasilan mereka turun drastis..
Covid-19 ini betul-betul sangat dirasakan dengan berkurangnya penghasilan. Mereka memohon agar bisa diperjuangkan untuk memperoleh bantuan barupa permodalan agar bisa bangkit kembali untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Mereka juga berharap bisa mendapatkan bantuan alat-alat pertukangan kayu semacam mesin mesin gergaji, profil, dan ukir.
Muzammil Syafi yang juga Ketua Fraksi Nasdem memberikan penjelasan bahwa Pemprov Jatim bisa memberikan bantuan alat-alat tersebut secara cuma-cuma, namun tidak untuk pribadi.
Bantuan bisa diberikan kepada kelompok masyarakat yang resmi dibentuk sesuai dengan aturan yang berlaku. Minimal beranggotakan sepuluh orang. Nantinya alat-alat tersebut dikelola secara bersama secara profesional.
Dengan memberikan bantuan alat-alat tersebut diharapkan akan mampu memajukan dunia usaha permebelan di Pasuruan. Sehingga menjadi produk unggulan yang bisa mendongkrak upaya recovery ekonomi di tahun 2021.
Bukir adalah daerah penghasil mebel yang produknya biasa dikirim ke seluruh Indonesia. Bahkan juga ada beberapa perusahaan yang berhasil mengekspor ke luar negeri, sehingga menjadi andalan Kota Pasuruan yang harus terus dikembangkan. Baik dari sisi desain maupun kualitas produknya.
Muzammil Syafii menjanjikan akan memberikan support pada peningkatan kualitas dan produk dengan mengusakan bantuan dari Pemprov Jatim.(nor/dan)