Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Menjelang musim ibadah haji 2023/1445 H yang akan dimulai kembali pada pertengahan tahun ini, imigrasi Surabaya juga aktif mengambil peran dalam proses pembuatan paspor bagi calon jamaah haji (CJH) di wilayah kerja. Yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Setelah sebelumnya sukses melakukan kegiatan foto wawancara dan perekaman biometrik paspor bagi CJH di wilayah Kota Surabaya dengan jumlah 654 paspor, kali ini giliran CJH asal Kabupaten Sidoarjo yang akan melakukan proses foto, wawancara, dan perekaman biometrik.
Pada saat ini kami melakukan proses foto dan wawancara kepada 480 CJH asal Kabupaten Sidoarjo dengan cara jemput bola dengan nama Eazy Passport bertempat di Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco A. Muttaqin yang berkesempatan menghadiri acara ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap warga negara untuk mendapatkan paspor dalam rangka ibadah haji.
“Ini sebagai bentuk kemudahan dalam pengurusan paspor. Jadi pemohon tidak perlu datang lagi ke kantor imigrasi tapi kami yang datang untuk jemput bola sehingga lebih memudahkan untuk calon jamaah haji,” jelasnya.
Hal ini disambut baik oleh pihak dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo. Kepala Kantor Moh. Arwani mengatakan apresiasinya terhadap layanan ini Senin(13/3).
“Total sejumlah 480 CJH akan dilayani dan dilaksanakan dalam dua hari. Karena Kemenag dan imigrasi telah lama bekerja sama sejak 2018, kita koordinasikan dengan baik sehingga Imigrasi berkenan melakukan pelayanan jemput bola,”ujarnya.
Hal ini menurut Arwani sangat memudahkan bagi calon jamaah haji sehingga lebih mudah dalam hal penyelenggaraan. “Jadi menjadi lebih cepat dan tidak berbaur dengan masyarakat lain yang membuat paspor. Kalau yang foto di sini kan khusus jamaah Haji Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.
Selanjutnya secara berurutan imigrasi Surabaya akan melakukan kegiatan pelayanan paspor bagi CJH di wilayah Kemenag Kabupaten dan Kota Mojokerto.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua ibadah haji setelah dibuka kembali usai pandemi Covid-19. Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah membuka kuota haji sejak tahun 2022 yang lalu. Selain itu kuota ibadah umrah juga dibuka kembali seluas-luasnya.
Terkait tentang ibadah umrah ke Tanah Suci, imigrasi Indonesia juga memberikan kemudahan. Kali ini jamaah umrah tidak lagi wajib melampirkan surat rekomendasi dari Kementerian Agama. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-GR.01.01-0070 tentang Pelayanan Penerbitan Paspor RI bagi Jemaah Haji dan Umrah.
Selain melayani permohonan paspor dalam rangka ibadah haji, pemohon di wilayah kerja imigrasi Surabaya dapat melakukan permohonan paspor baik baru maupun penggantian di Kantor Imigrasi Surabaya dan 5 Unit Layanan Paspor (ULP). Yaitu ULP Wiyung, ULP BG Junction, ULP Ciputra World, ULP Mojokerto, dan MPP Sidoarjo, serta Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Bendul Merisi bagi para pekerja migran Indonesia.(dan)