Neo-Demokrasi
Ekbis

Kemendes Komitmen Kembangkan 750 Desa Sejahtera Astra

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar (di layar tengah) bersama Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro (di layar kanan) dan Direktur Astra Gita Tiffani Boer (di layar kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama pengembangan Desa Sejahtera Astra.

Jakarta, NEODEMOKRASI.COM – Sejak Juni 2019, Astra telah mengembangkan 645 Desa Sejahtera Astra (DSA) yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pada Rabu (29/7), Astra melanjutkan komitmennya untuk mengembangkan 105 desa lainnya, sehingga totalnya menjadi 750 DSA.

Komitmen tersebut ditandai dengan perpanjangan nota kesepahaman pengembangan DSAdengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) dalam acara Kick-Off Desa Sejahtera Astra 2020 yang diadakan secara virtual.

DSA merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi sosial Astra yang berkelanjutan. Astra juga menyepakati kerja sama baru dengan berbagai pihak lainnya, seperti Kementerian Agama dan belasan kabupaten di berbagai daerah untuk turut menjadi pihak-pihak yang menandatangani perjanjian kerja sama, antara lain Kabupaten Maluku Tengah, Gorontalo, Bone, Flores Timur, dan Banyuwangi.

Hadir secara virtual Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang memberikan keynote speech dan juga Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.

“Kerja sama ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Karena tidak mungkin pemerintah berjalan sendiri dalam usaha menyejahterakan masyarakat desa. Dukungan yang kita rasakan sejak lama salah satunya ialah dari Astra. Terima kasih karena terus mendampingi desa-desa dengan tahapan yang sistematis, mulai dari persiapan sarana sampai pemasaran,” ujar Menteri Halim dalam sambutannya.

“Astra berharap Desa Sejahtera Astra dapat menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lainnya. Agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program ini,” tutur Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, dalam rilis kepada media.

Keduanya menyaksikan secara virtual seluruh penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama yang dilakukan secara langsung di Menara Astra dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan pedoman adaptasi kebiasaan baru.

Hadir dalam penandatanganan kerja sama ini Sekretaris Jendral Kemendes Anwar Sanusi, Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo, bupati dari berbagai wilayah dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Pada kesempatan yang sama, Astra juga meluncurkan buku Inspirasi dari Kampung Berseri yang akan dibagikan gratis kepada berbagai stakeholder Astra. Termasuk ke para penggerak Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA).

Buku ini berisi kisah-kisah inspiratif dari KBA dan DSA yang harapannya dapat menginspirasi siapapun yang ingin memberikan pengaruh positif terhadap wilayah tempat tinggalnya. Lalu ada juga webinar yang membahas mengenai perkembangan badan umum milik desa (BUMDes) digital.

Desa Sejahtera Astra fokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai dengan potensi desa masing-masing. Warga desa diberikan pendampingan mulai dari pelatihan, bantuan prasarana, hingga fasilitas modal dan pemasaran produk.

Semangat membangun masyarakat dari tingkat desa ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.(dan)

Related posts

SIA Hanya Operasikan Armadanya 50 Persen

neodemokrasi

PLN Bangun Penyulang Sepanjang 47 Km di Jember

Rizki

Semen Indonesia Raih Tiga Penghargaan di Ajang TOP CSR Awards 2021

Rizki