Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Apes dialami Diki (23), warga Desa Lebo, Kecamatan Kota Sidoarjo. Dia yang saban harinya bekerja sebagai operator di SPBU Lebo itu jadi korban pembacokan pada Minggu (6/11) dini hari lalu.
Dari informasi yang didapat di lapangan, dia dituduh menggoda istri salah seorang konsumen yang tengah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Alhasil, dia harus menderita sejumlah luka sayatan di tubuhnya akibat benda tajam.
Ditemui di rumahnya, Diki mengaku insiden itu terjadi sekira pukul 03.00 dini hari. Dia mengaku tidak tahu alasan pelaku nekat menganiaya dirinya. Pada saat itu, dia tengah menjaga pompa bensin untuk pengisian mobil di sebelah pompa pengisian motor.
“Pas itu ada pick up awalnya ngisi, kebetulan saya agak kenal dengan sopirnya. Saya bercanda dengan dia. Nah, di pickup itu ada beberapa orang juga yang sedang bercanda,” jelasnya, Selasa (8/11).
Usai mengisi pick up itu, Diki melanjutkan, tiba-tiba pelaku yang merasa istrinya digoda itu kembali lagi ke SPBU tersebut. Tiba-tiba menuduh yang menyebabkan terjadi percekcokan di lokasi pengisian motor.
“Cowok sama ceweknya ini motornya sendiri-sendiri. Terus yang cowok kembali lagi langsung nuduh kamu goda istri saya ya. Saya jawab aja ngapain saya godain istri orang. Tiba-tiba saya dipukul. Dia kayak menggenggam sajam di tangannya. Dipukul ke kepala saya, lengan, dan dada. Luka semua ini,” Jlentrenya.
Akibat kejadian itu, dia menderita luka robek disejumlah titik di tubuhnya akibat sayatan benda tajam itu. Mulai dari kepala, dada, dan lengan atasnya robek, dan harus mendapatkan perawatan medis.
“Pas itu langsung dirujuk ke RSUD usai dilerai satpam. Pelakunya langsung pergi. Cowoknya pakai motor sport, yang cewek pakai PCX. Kayaknya bukan orang sini Mas. Sekarang sudah saya laporkan ke Polsek Kota,” pungkasnya. (dan)