Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Kapolresta Mojokerto Pimpin Operasi Yustisi, Imbau Jangan Mudik

Kapolres Mojokerto Kota turun langsung dalam kegiatan Operasi Yustisi.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi memimpin pelaksanaan Operasi Yustisi bersama tiga pilar. Mereka menjaring 84 pelanggar protokol kesehatan (Prokes). Kegiatan ini sekaligus bagi-bagi pamflet larangan mudik, Sabtu (17/4).

Deddy Supriadi mengatakan, perlu dilakukan kerja sama yang baik antara aparat dan masyarakat  dalam panduan pelaksanaan ibadah bulan Ramadan.

Seperti disampaikan  Menteri Perhubungan bahwa seluruh moda transportasi baik darat, laut, dan udara sejak tanggal 6-17 Mei 2021 dilarang melakukan kegiatan. Penekanan dari kebijakan pemerintah berikutnya adalah terkait dengan larangan mudik.

Diharapkan tindakan tersebut dimulai dari keluarga sendiri kemudian disosialisasikan kepada tetangga ataupun lingkungan sekitar.  “Tujuannya hanya satu, yaitu menekan angka penularan Covid-19 akibat libur panjang Lebaran,” terangnya.

Dengan larangan mudik tersebut diharapkan seluruh stakeholder dan instansi untuk melakukan sosialisasi larangan tersebut agar masyarakat bisa memahami pentingnya larangan mudik dan mematuhinya.

Dalam kegiatan Operasi Yustisi tersebut terlihat hadir dandim 0815 diwakili pa siaga, kabag ops, pejabat utama, Kasat Pol PP Hariana Dodik, Kabid Dalops dan Perpakiran Dishub Kota Mojokerto Robik S, dan anggota gabungan Polres Mojokerto Kota, Kodim 0815, Dishub dan Satpol PP di Alun-Alun Kota Mojokerto.(dan)

Related posts

Kemendag Segel Kembali Pelaku Usaha Robot Trading

Rizki

Pulang dari Taiwan, TKI Asal NTB Jadi Korban Gendam di Terminal Purabaya

Rizki

Sidoarjo Tidak Aman, Geng Motor Berulah Lagi, Bacok Warga

Rizki