Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Janda di Krian Ditipu Teman lewat Aplikasi Kencan

Aksi penipuan lewat aplikasi kencan memakan korban wanita Krian. Ilustrasi

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Seorang janda di Krian, Sidoarjo berinisial EK (47), mengaku menjadi korban penipuan oleh teman pria yang dikenalnya lewat aplikasi kencan (Tantan). Teman pria yang diketahui bernama Harsono (57) alias Bonjes tersebut, menipu EK dan membawa lari sepeda motor miliknya.

EK memaparkan bahwa insiden saat ia ditipu tersebut terjadi pada Senin (19/12/2022) siang. “Jadi kenalnya lewat aplikasi Tantan. Setelah komunikasi beberapa lama, dia menjanjikan ke saya akan dipasangkan kanopi di rumah saya. Alasanya, biar enak ada kanopinya. Terus saya mengiyakan,” jelas EK, Rabu (21/12).

Esok harinya, tiba-tiba EK ditelpon oleh pelaku disuruh pulang. Alasannya menemui teman pelaku karena seorang tukang kanopi yang sudah dipesan untuk rencana menggarap kanopi di rumahnya.

“Anehnya, pas tukangnya datang ke rumah saya, tukang yang awalnya katanya adalah temannya sendiri, tapi kok nggak kenal sama dia (pelaku). Beberapa menit setelah tukang datang, dia pamit ke saya kalau mau ambil uang untuk bayar kanopi dan minta diantar karena dia alasan nggak bawa sepeda motor,”  paparnya.

Karena merasa percaya bahwa pelaku akan mengambil uang, akhirnya anak perempuan EK mengantar pelaku menggunakan sepeda motor.

“Terus kata anak saya setelah diantar, waktu pas di ruko-ruko dekat Bypass Krian, anak saya disuruh turun. Alasanya anak saya disuruh nunggu dulu. Karena anak saya nggak ngerti, akhirnya nurut. Nah, disitulah ternyata sepeda motor saya Vario S 8487 NR warna hitam tahun 2018 dibawa kabur sama dia,” terangnya.

Tak berselang lama, anak EK menelponnya sambil menangis. Dari situlah ia sadar bahwa telah ditipu oleh pelaku yang ia kenal dari aplikasi Tantan tersebut.

“Ngakunya orang Kebomas, Gresik. Umur 57.  Orangnya ke sini pakai kopiah haji. Ciri-cirinya pendek kecil gitu. Orangnya itu baik pas kenal awal. Nggak kurang ajar, nggak pegang saya, dan nggak pernah nyium saya,” katanya.

Setelah kejadian penipuan dan motor miliknya dibawa kabur, EK menambahkan bahwa nomor handphone pelaku sudah tidak aktif.(dan)

Related posts

Napi Lapas Madiun Jadi Pengendali Peredaran Pil Dobel L

Rizki

Peugeot Hadir di Retromobile Show 2023

Rizki

Pemkab Mojokerto Mulai Adakan Vaksinasi Booster

Rizki