Neo-Demokrasi
Ekbis

Huawei dan ACCI Gelar Seminar Cloud dan Keamanan Siber

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Huawei Indonesia, berkolaborasi dengan Association Cloud and Computing Indonesia (ACCI), menggelar diskusi nasional secara daring CyberHub Festival 2021 dari tanggal 18-29 Januari 2021 dengan salah satu tema, yaitu Cloud dan Keamanan Siber untuk Infrastruktur Kritikal Nasional di Jakarta.

Gelaran ini bertujuan untuk menyeleraskan pemahaman, sekaligus meningkatkan literasi keamanan siber di instansi pemerintah, perusahaan negara, swasta dan masyarakat umum serta mensosialisasikan pentingnya keamanan siber dalam proses transformasi digital.

Webinar ini dibuka oleh Ketua ACCI Alex Budiyanto dan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara utama seperti Deputi Bidang Proteksi BSSN Akhmad Toha, Presiden Cloud & AI Business Group Huawei Indonesia Jason Zhang, Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiyawan, dan Deputi I BSSN Irjen Pol. Dono Indarto.

Keamanan siber telah menjadi isu prioritas bagi seluruh negara di dunia sejak teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang sosial, ekonomi, hukum, organisasi, kesehatan, pendidikan, budaya, pemerintahan, hingga pertahanan dan keamanan. Sejalan dengan makin tingginya tingkat pemanfaatan TIK, tingkat risiko dan ancaman penyalahgunaannya juga makin tinggi dan kompleks.

Deputi Bidang Proteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Akhmad Toha menuturkan bahwa keamanan siber menjadi isu strategis di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ruang siber Indonesia yang luas, multi dimensi dan multi sektor, serta ancaman serangan yang meningkat, membutuhkan perhatian semua pihak.

“Di era digital saat ini, masyarakat memerlukan pengetahuan yang cukup terkait manfaat maupun kerentanan yang ada di ruang siber,” ujarnya.

President Cloud and AI Business Group Huawei Indonesia Jason Zhang mengatakan, Huawei berkomitmen dalam mengintegrasikan kepatuhan keamanan siber sebagai bagian integral dari bisnis dan layanannya.

“Selain itu, kami juga telah mengikuti assessment yang diterapkan oleh BSSN. Kami percaya dalam waktu dekat ketahanan keamanan siber akan menjadi praktik standar keamanan informasi keamanan yang diwajibkan bagi semua perusahaan dan organisasi di Indonesia,” jelasnya dalam keterangan kepada media, Rabu (27/1).

Deputi I BSSN Irjen Pol. Dono Indarto mengatakan, BSSN menyelenggarakan kegiatan workshop Indeks KAMI yang berkerja sama dengan Huawei dan ACCI. “Kami mengharapkan dengan adanya workshop ini dapat memberikan pencerahan, mendorong dan menambah kesadaran akan pentingnya keamanan siber bagi para penyelenggara sistem elektronik dalam melindungi data, transaksi elektronik, dan sistem yang dikelola,” jelasnya.(dan)

Related posts

Peugeot 2008 Masuk Top 5 Mobil Terlaris Eropa 2021

Rizki

Entrepreneur Smanisda Gelar Pelatihan Digital Marketing

neodemokrasi

Bank Jatim Raih TOP BUMD 2022 Kategori BPD KBMI 2

neodemokrasi