Neo-Demokrasi
Jatim Lifestyle

Gelar Upacara Wisuda ke-IX Tahun 2021, INSUD Lamongan Siap Jadi Universtas

Lamongan. NEODEMOKRASI.COM. Institut  Pesantren Sunan  Drajat (INSUD) Lamongan  menggelar  Sidang Rapat  Terbuka  Upacara Wisuda Sarjana ke IX pada Rabu, 10 November 2021, Sebanyak  605 Wisudawan wisudwati dikukuhkan pada upacaya wisuda yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Pallawan Nasional.  Jumlah yang cukup besar ini karena   pengabungan  2 angkatan wisuda yakni  periode  2019/2020 dan peiode 2020/2021  Di mana gelar wisuda  periode 2019/2020 ditiadakan karena pandemi.   Rincian wisudawan  adalah sebagai berikut.  Fakultas  Ekonomi Bisnis Islam 160 wisudawan,   Fakultas Tarbiyah 339 wisudawan, Fakultas Syari’ah 27  wisudawan, dan Fakultas Dakwah 79 wisudawan.

Upacara pengukuhan wisudawan ini dihadiri seluruh civitas akademika INSUD,  rektor DR H Ahmad Iwan Zunaih, LC, MP.d dan struktur  pimpinan rektorat INSUD  lainnya, Ketua Yayasan Sunan Drajat  dan pengasuh PP Sunan Drajat Prof, DR. KH Abdul Ghofur,  Perwakilan Kopertais Wilayah 1V, Jatim, DR  H Moch Yunus Abu Bakar.  Juga sekitar 1000 undnagan yang terdiri dari para orangtua wisudawan.

INSUD  Lamongan  berdiri sejak 2015 adalah kamus terakreditasi Baik. Sebelumnya STAIRA ( Sekolah Tinggi  Agama Islam Raden Qosim). Menyelenggarakan pendidikan program sarjana dengan 4 fakultas dan 7 jurusan . Kampus  INSUD Lamongan  yang didirikan  Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat berlokasi dikomplek Pondok Pesantren  Sunan Drajat  di dusun Banjaranyar, Banjarwati, Paciran, Lamongan.

Dalam sambutan yang disampaikan di acara wisuda kali in. DR H Ahmad Iwan Zunaih, LC, MP.d selaku rektor  mengingatkan kembali fungsi  dan tujuan pendidikan  bagi wisudawan terutama dalam mengimplementasikan  ilmunya  ketika terjun di masyarakat.

“Wisudawan kali ini memiliki 4 keungulan. Pertama, Kapasitas berpikir yang besar yang sangat diperlukan  dalam menjalani kehidupan di masa depan.  Selain  bekal mumpuni dari  materi akademik , juga materi pengajian  yang langsung diasuh Prof, DR. KH Abdul Ghofur. Kedua,   kemampuan  memiliki logika yang baik, cara berpikir yang runtut. Ketiga, iiman dan amal sholeh. Keempat, modal kemauan untuk berproses. Jangan berhenti di sini teruslah  berkarya yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” pesan  DR H Ahmad Iwan Zunaih, LC, MP.d, rektor INSUD dalam sambutannya.

Sementara  DR H Moch Yunus Abu Bakar , Perwakilan Kopertais Wilayah 1V, Jatim yang diundang secara khusus untuk memberikan orasi ilmiahnya  menekankan pentingnya peningkatan potensi dan kualitas diri agar bisa  beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

“Angka  9  sebagai simbol ke sembilan  wisuda INSUD ini memiliki makna, bahwa INSUD  harus segera bangkit dan menjadi universitas. Saya yakin dalam waktu setahun ke depan INSUD akan menjadi Universitas seperti Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Dan jangan hanya program S1 saja, tapi sesegera mungkin membuka prodi  S2. Karena tantangan dunia dan globalisasi semakin maju, revolusi industri, society 5,0,  era digitalisasi  maka teruskan pendidikan hingga jenjang sampai S3. Adakah korelasi antara pendidikan dengan pekerjaan?.jelas ada.  Paling tidak  self convidence makin tinggi dan semakin banyak opsi pekerjaa yang bisa dipilih.  Kalian harus memiliki mental kemandirian/ enterpreurship,  Pertama, jangan  bermental buruh. Kedua, peganglah semboyan berani hidup tak takut mati, takut mati jamgan hidup, takut hidup, mati saja.” kata DR H Moch Yunus Abu Bakar M.Ag memotivasi para wisudawan.

Sementara Prof, DR. KH Abdul Ghofur selaku ketua  Yayasan PP Sunan Drajat  yang juga pengasuh PP Sunan Drajat  Lamongan  memberikan sambutan paling terakhir mewanti wanti wisudawan untuk  berkarya masksimal, melanjutkan jenjang pendidikan tertinggi dan siap meneruskan estafet  kepemimpinan  bangsa dengan menjadi pemimpin  Indonesia.

“ Sebagai satu satunya pondok tertua di Indonesia yang sudah mencapai 650 tahun yang menaungi INSUD Lamongan. Kalian harus  bisa lansung mempraktikan ilmu yang didapat dari sini. Jangan hanya teori teori tok , ayo praktik.  Contohlah kepiawain PP Sunan Drajat yang saat ini memiliki  semua jenis bidang  usaha., Mulai pupuk Pertanian, pabril perkapalan,  perusahaan garam,  resto, produksi daging dan juga bisnis perbankan yang saat ini memiliki 15 bank sendiri yang merambah secara nasional.  Kalian harus siap menjadi pemimpin Indonesia. Menata negara dengan keimanan, taqwa dan ilmu yang didapat di Pondok Sunan Drajat ketika  nyantri di sini. Saya berharap, nanti ada dari kalian yang mewujutkan keinginan saya ini” harap pengasuh PP Sunan Drajat yang merupakan keturunan ke 14 dari Wali Sunan Draja.

Pada bagian akhir sambutannya, Kyai  khasismatik ini berharap supaya  bisa  mewujutkan INSUD Lamongan menjadi Universitas. Selain menyatakan siap  secara admisnitrasi, pihaknya juga berencana untuk    mengembangkan INSUD Lainongan memiliki  prodi Pascasarjana,  S2 dan S3.

Untuk memeriahkan wisuda kali ini, kampus juga menggelar  kegiatan Expo. pameran produk- produk unggulan  karya dari  para mahasiswa dan dosen.(nora)

Related posts

Masih Jalani Hukuman di Lapas, Mantan Wali Kota Mojokerto Meninggal

neodemokrasi

Kampung Tangguh Efektif Tangani Penyebaran Covid-19

neodemokrasi

Tangkap 2 Tersangka Narkoba, Polisi Amankan Sabu 6 Kilogram