Neo-Demokrasi
Hukum dan kriminal

Gading Fajar Ditutup Selama PSBB

Petugas Satpol PP menutup kawasan Gading Fajar dari PKL.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Berbagai cara dilakukan pemkab untuk memutus mata rantai Corona. Salah satunya membatasi kerumunan. Titik yang menjadi perhatian, yaitu kawasan Taman Pinang Indah (TPI) dan Gading Fajar.

Pukul 16.30 WIB, ratusan Satpol PP turun ke Gading Fajar. Petugas membawa papan panjang bertuliskan areal physical distancing.  Papan tersebut dipasang di ujung jalan lingkar barat. Fungsinya menutup akses pengendara. Pemakai jalan yang hendak menuju pusat kota diarahkan melintas di Jalan Soenandar Priyo Soedarmo.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Yani Setyawan mengatakan, kawasan Gading Fajar bakal diterapkan PSBB. Jalan dibatasi. “Ditutup mulai bundaran air mancur sampai Sumokali,” jelasnya.

Penutupan jalan itu dimulai pukul 16.30-21.00. Akses perumahan tersebut harus steril dari PKL. “Jalan-jalan tikus juga kami kunci,” paparnya.

Aturan itu kemarin diprotes sejumlah pedagang. Mereka Tak rela areal berjualan tersebut ditutup. Sebab, pendapatan PKL bakal menyusut.

Menurut Yani, pembatasan akses itu sudah menjadi ketetapan. Warga diminta mematuhi aturan tersebut. “Tujuannya memutus mata rantai Corona,” tegasnya.

Dia mengingatkan, bagi yang tetap bersikeras melanggar aturan PSBB bakal dikenakan sanksi. Tak menutup kemungkinan pedagang yang nekat berjualan. Selain sanksi administratif, pemkab menyiapkan hukuman sosial.(dan)

 

Related posts

Mayat Pria tanpa Identitas Tergeletak Bersimbah Darah di Tol Sumo

Rizki

Mega Pro Vs Roda Tiga Tabrakan, Satu Tewas di Krian

Rizki

Bangunan Semi Permanen di Taman Terbakar

Rizki