Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Tiga Blok Rutan Medaeng Digeledah Tim Gabungan

Penggeladahan yang dilakukan petugas gabungan.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Kanwil Kemenkumham Jatim kembali melakukan bersih-bersih di lapas atau rutan. Kali ini giliran salah satu rutan paling padat di Indonesia, yaitu Rutan Kelas I Surabaya atau dikenal dengan nama Rutan Medaeng.

Rutan ini digeledah 130 petugas gabungan Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya. Petugas juga melakukan tes urine narkotika secara acak di rutan berpenghuni 1.744 warga binaan, Jumat malam (1/10).

Petugas melakukan penggeledahan di tiga blok. Tim langsung disebar ke blok F, G, dan J. “Penggeledahan rutin kali ini tetap harus mengedepankan kesopanan, sehingga rutan tetap kondusif,” tutur Kakanwil Krismono.

Para petugas melakukan penggeledahan di setiap sudut kamar hunian. Seluruh penghuni kamar dipersilakan keluar. Petugas memilih 20 WBP secara acak untuk dites urinenya untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh.

Tidak itu saja, ada juga 10 perwakilan pegawai yang juga dilakukan hal yang sama. “Untuk tes urine narkotika, semua hasilnya negatif,” lanjut Krismono.

Sementara itu, terdapat ratusan benda terlarang yang disita petugas. Dari jumlah itu, terlihat beberapa benda terlarang seperti pemanas air, benda-benda tajam, kartu permainan, hingga instalasi listrik ilegal.

Masih terdapat juga alat komunikasi berupa telepon genggam. Bahkan, petugas menemukan modus baru dalam upaya penyelundupan telepon genggam. “Kami menemukan telepon genggam yang diselipkan dalam sebuah buku,” ujar Karutan Surabaya Wahyu Hendrajati.

Buku itu, jelas Hendrajati, dimodifikasi sedemikian rupa. Ada sekitar seratus halaman yang direkatkan dengan lem. Lalu bagian tengahnya dilubangi untuk menyimpan telepon genggam. Mirip modus-modus yang ada dalam film luar negeri.

Terkait temuan itu, Hendrajati mengaku akan melakukan tindak lanjut. Pihaknya akan memeriksa telepon genggam yang ada untuk memastikan ada tidaknya percakapan yang berguna sebagai bahan deteksi dini di kemudian hari.

Dari pemeriksaan itu nantinya juga akan dibangun sistem yang lebih ketat lagi untuk meminimalisir masuknya telepon genggam ke dalam rutan. “Komitmen kami jelas, akan memberantas peredaran telepon genggam di dalam rutan,” pungkasnya.(dan)

Related posts

Panglima TNI dan Kapolri Lihat Posko PPKM Desa Sawotratap

Rizki

Bank Jatim Beri Imbauan kepada Nasabah Ganti Kartu ATM Lama

Rizki

Polresta Sidoarjo Razia Vaksin di Batas Kota

Rizki