Neo-Demokrasi
Ekbis

Pemprov dan Kadin Jatim akan Dirikan Export Center

Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto.

.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim dan Kementerian Perdagangan akan mendirikan Export Center sebagai salah satu strategi menggenjot kinerja ekspor.

Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, mengatakan pilot project Export Center ini rencananya akan didirikan di Surabaya sesuai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan Export Center oleh Kadin Jatim, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag pada 15 Februari 2021 secara virtual.

“Melalui program ini, kami pengusaha dan pemerintah berharap bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dan juga Jatim tentunya,” katanya, Senin (15/2).

Dia mengatakan, penyelenggaran pilot project Export Center Surabaya ini tidak hanya ditujukan untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas di wilayah Jatim, tetapi juga untuk mendorong ekspor dari Bali, NTB, NTT dan Kalimantan.

Adapun Export Center Surabaya ini nantinya berfungsi untuk menghimpun data permintaan barang dari luar negeri, dan akan dilakukan analisa apabila negara tersebut telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia. Selanjutnya, data permintaan barang dari luar negeri itu akan dilanjutkan kepada UMKM sebagai sebuah potensi untuk bisa digarap.

“Export Center ini nanti juga akan memberikan pendampingan dan konsultasi bagi UMKM agar bisa memenuhi standar produk yang diinginkan negara tujuan ekspor. Sebelumnya Kadin Jatim sendiri bersama dengan Bank Indonesia Kanwil Jatim juga pernah mendirikan Rumah Kurasi sebagai wadah UMKM yang ingin ekspor, hasilnya sudah ada yang ekspor ke AS dan Australia,” jelas Adik.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan menambahkan, Jatim dipilih menjadi pilot project Export Center ini lantaran pertimbangan bahwa provinsi ini adalah penyumbang ekonomi terbesar kedua setelah Jabar.

“Export Center ini sendiri juga sebagai perluasan dari pilot project FTA Center yang sudah ada sebelumnya, dengan harapan Export Center bisa menjangkau lebih luas UMKM yang berpotensi masuk pasar ekspor,” katanya.(dan)

Related posts

Unilever dan DMI Jaga Kebersihan 100.000 Masjid

neodemokrasi

Lagi, Bank Jatim Raih Indonesia Top Bank Awards 2022

neodemokrasi

Kementerian Perdagangan Perketat Pengawasan Aset Kripto

Rizki