Neo-Demokrasi
Headline Kesra

Pemkab Sidoarjo Libatkan ITS dalam Penanganan Banjir Tiga Desa

Bupati Muhdlor membahas banjir di Desa Kedungbanteng Tanggulangin.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Potensi banjir di Desa Kedungbanteng, Banjarasri, dan Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin masih mendapat perhatian Pemkab Sidoarjo. Pemkab bakal melibatkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menangani banjir itu.

Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan, penanganan banjir di tiga desa tersebut, berkaitan dengan manajemen air. Hal pertama yang akan dilakukan, menentukan titik terendah tanah di tiga desa tersebut. ITS akan digandeng dalam hal itu.

“Yang pertama kali harus dipetakan adalah menentukan ujung dari titik terendah itu. Kemudian diarahkan ke avoer-avoer terdekat. Salah satu yang memungkinkan adalah avoer Penatarsewu,” cetus Bupati Muhdlor saat mengunjungi Desa Kedungbanteng, Minggu (7/11).

Kata dia, tiga desa tersebut setiap tahun mengalami penurunan tanah. Hal tersebut yang penyebab banjir selalu terjadi di tiga desa itu. Kondisi tanah yang cekung menjadikan tiga desa tersebut tujuan aliran air hujan.

“Posisi tiga desa ini seperti mangkok, setiap tahun selalu terjadi penurunan di sana, air pasti mencari tempat yang lebih rendah,” beber Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Gus Muhdlor menambahkan, secepatnya koordinasi penanganan banjir Kedungbanteng akan dilakukan. “Secepatnya kita lakukan mapping serta pengerjaan langsung penarikan air. Twrutama Desa Kedungbanteng dan Banjarasri untuk secepatnya bisa dilarikan ke Penatarsewu,” jlentrehnya.

Namun semua itu, tambah Gus Muhdlor, membutuhkan waktu dan hitungan yang matang. Bila tidak, penarikan air melalui pompa penyedot bisa sia-sia. Bisa jadi air banjir yang dibuang, kembali lagi. “Oleh karena itu pemetaan ini penting. Beberapa hari ke depan akan diagendakan bertemu ITS, BPBD, Balai Besar dan tiga desa terdampak,” tandasnya.

Gus Muhdlor menambahkan, anggaran belanja tidak terduga (BTT) akan disiagakan. BTT akan dikucurkan bila melihat tanda-tanda banjir. Sebab, anggaran dapat diberikan bila ada kejadian. Desa dapat memakai anggaran itu untuk membeli pompa air yang semula tidak dianggarkan. (dan)

Related posts

Riset Baru Entrust Identifikasi Amankan Ruang Kerja Hybrid

Rizki

Jelang HUT ANTV, Bintang Serial India Nakusha Temui Warga Sidoarjo

Rizki

Tabrak Truk Trailer di Waru, Remaja Ini Tewas

Rizki