Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Beredarnya kabar terkait tertangkapnya Eko, otak pembunuhan juragan rongsokan di Candi, ditepis oleh Polresta Sidoarjo. Hal itu diungkapkan oleh istri korban langsung, Wiwin Winarsih, Jumat (5/8).
Winarsih menjelaskan, pada saat Joko yang merupakan eksekutor penembakan suaminya tertangkap, Eko, menurutnya, juga dikabarkan tertangkap juga. Saat itu, diapun segera mengonfirmasi ke kepolisian perihal penangkapan itu.
“Tapi pas saya tanyakan ke polresta, katanya saya disuruh sabar dulu. Berkasnya memang sudah lengkap, tapi Eko masih belum ditangkap. Saya sendiri awalnya dapat info Eko ini ditangkap di Lumajang,” katanya.
Ditanya lebih jauh perihal perkembangan di sekitar rumah Eko, Winarsih mengaku memang polisi sempat menggerebek rumah tersebut. Namun, Eko, menurutnya sempat lolos dalam penggerebekan itu hingga beredar kabar kalau Eko ditangkap di Lumajang.
“Pas digerebek itu dari depan polisi masuk, dari belakang rumah juga ada polisi. Katanya Eko ini sempat sembunyi di kandang sapi tetangganya terus hilang,” terangnya.
Dia mengharapkan, kepolisian bisa segera menangkap Eko yang menjadi dalang dari penembakan suaminya itu. Sebab, menurutnya, tuduhan perihal asmara yang disangkakan pada suaminya pun tidak terbukti.
“Dulu itu suami saya perangkat desa di Pasuruan. Mereka memang ada hubungan saudara. Pas Eko dipenjara gara-gara narkoba, istrinya ini memang deketin suami saya dalam beberapa pengurusan administrasi. Jadi tuduhan itu nggak terbukti. Saya harap polisi segera menangkap Eko ini dan menghukum dia seberat-beratnya,” pungkasnya. (dan)