Neo-Demokrasi
Kesra

Masyarakat Berperan Jadi Kekuatan Kampung Tangguh

Bupati Mojokerto Pungkasiadi meninjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Bendung, Kecamatan Jetis.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Desa Bendung, Kecamatan Jetis, diresmikan menjadi Kampung Tangguh Semeru, yang dibentuk sebagai kampung mandiri dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Prosesi peresmian dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama Kepala SPN Polda Jawa Timur Mojokerto Kombes Pol Indra, Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dengan didampingi unsur Forkopimda lainnya, Senin (1/6).

“Dampak Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, turut terjadi juga di Bendung. Saat ini sudah ada lima warga yang positif Covid-19. Dari Kampung Tangguh ini, kita ke depankan rasa gotong royong, disiplin, dan mandiri menanggulangi pandemi. Sebab, yang paling paham tumpuan penguatan itu semua, sebenarnya adalah masyarakat yang terdampak sendiri. Peran masyarakat jadi kekuatan,” kata bupati dalam arahan sambutan.

Usai peresmian, bupati dan jajaran melakukan kunjungan stan-stan di Posko Kampung Tangguh Semeru. Adapun stan-stan yang disiagakan di Posko Kampung Tangguh Semeru antara lain stan divisi ketangguhan informasi, divisi budaya, divisi ketahanan pangan. Dalam kunjungan juga dilaksanakan rapid test bagi para warga desa.

Kampung Tangguh Covid-19 sendiri dibentuk secara swadaya, oleh dan untuk desa itu sendiri. Dalam pelaksanaannya, Kampung Tangguh Covid-19 minimal memiliki 3 satgas. Yakni satgas tangguh kesehatan, satgas tangguh pangan, dan satgas peduli (edukasi, budaya dan psikologi).

Untuk diketahui, peresmian Kampung Tangguh Semeru Desa Bendung Kecamatan Jetis, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni tahun 2020 sekaligus hari ulang tahun ke-51 Bupati Pungkasiadi. Tasyakuran sederhana dengan prosesi potong tumpeng dan kue ulang tahun, dilaksanakan pagi hari sebelumnya di pringgitan rumah dinas Griya Wira Bakti Praja.

Bupati didampingi Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi beserta OPD, pada harapan dan doanya mengucapkan syukur atas nikmat kesehatan yang dianugerahkan. Bupati yang akrab disapa Abah Ipung ini, juga berdoa agar pandemi Covid-19 segera usai.

“Bersyukur sekali di usia 51 tahun, masih diberi kesehatan. Semoga kita semua juga dianugerahi kesehatan, terutama untuk bekerja bersama membangun Kabupaten Mojokerto lebih baik,” ucap bupati dilanjutkan potong tumpeng dan kue ulang tahun.

Usai tasyakuran ulang tahun, Bupati Mojokerto bersama Forkopimda melakukan rapat koordinasi terkait pembentukan Kampung Tangguh Semeru di ruang command center Kabupaten Mojokerto. Paparan disampaikan Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto terkait teknis-teknis pembentukan Kampung Tangguh Semeru secara detail.(dan)

Related posts

Program Nonfisik TMMD di Prambon dengan Sosialisasi Germas

neodemokrasi

Anggota Dewan Dorong Nakes Puskesmas Diberi Insentif

Rizki

Lapas Surabaya Cetak 300 Warga Binaan Terampil

Rizki