Neo-Demokrasi
Ekbis

Kemenkeu Belum Setujui Diskon Pajak Mobil Baru

Usulan diskon pajak mobil baru tersebut secara prinsip sudah disetujui oleh Presiden Jokowi.

Jakarta, NEODEMOKRASI.COM – Usulan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru yang diusulkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita masih mentok di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Agus menjelaskan, kementerian yang dipimpin oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati itu belum memberikan green light alias lampu hijau kepada usulan tersebut.

“Jadi, kita memang masih belum mendapatkan green light dari Kementerian Keuangan,” kata Agus dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12).

Dia menjelaskan bahwa usulan diskon pajak mobil baru tersebut secara prinsip sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara itu, Kemenkeu menurut Agus masih menghitung.

“Jadi ini memang suatu hal yang sudah kita usulkan dan saya sudah laporkan ke Bapak Presiden. Secara prinsip beliau setuju. Tapi memang Kementerian Keuangan masih dalam proses hitung menghitung,” paparnya.

Menurutnya, hal ini wajar saja untuk mereka karena merupakan bendahara negara yang tentu mereka punya penilaian sendiri, posisi sendiri, yang mereka kelola itu kan sebagai bendahara negara kan harus lebih komprehensif,” sambung dia.

Dirinya pun menerangkan bahwa sektor industri otomotif sudah mulai tumbuh setelah ikut terkena hantaman pandemi virus Corona (Covid-19). Namun, dia tak menyebutkan angkanya.

Di sisi lain, meskipun industri otomotif mulai tumbuh, sektor tersebut menurutnya yang paling lambat untuk mencapai titik seperti sebelum pandemi Covid-19. Untuk itu, perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah. Terlebih banyak industri turunan dari sektor otomotif, mulai dari yang skala besar hingga kecil sehingga harus betul-betul diproteksi secara serius.

“Ini salah satu sektor industri yang akan lebih lama mencapai titik normal dibandingkan ketika sebelum Covid-19 datang ke Indonesia, tapi terus akan kami kawal,” tambahnya.(dan)

Related posts

506 Personel PLN Lakukan Gerebek Penyulang Lagi

Rizki

Charoen Pokphan Ekspor 86 Ribu DOC ke Singapura

Rizki

Inacraft 2022, Mendag: Tetaplah Tangguh di Tengah Pandemi

Rizki