Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) meraih 5 penghargaan di ajang AKHLAK Award 2022 yang diselenggarakan Kementerian BUMN, Selasa (5/7). Penghargaan ini merupakan penilaian atas upaya dan konsistensi KBI dalam menjalankan Core Value BUMN, yaitu Adaptif, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam 1 tahun terakhir.
Ajang AKHLAK Award yang diselenggarakan Kementerian BUMN. Tahun 2022 ini diikuti oleh 141 perusahaan. Terdiri dari 39 BUMN dan 102 anak perusahaan BUMN.
Dalam acara penghargaan yang dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta Wakil Ketua KPK Nurul Gufron ini, KBI meraih 5 penghargaan. Yaitu total indeks implementasi AKHLAK di Kluster Danareksa, total indeks implementasi AKHLAK untuk nilai Amanah, total indeks implementasi AKHLAK untuk nilai Loyal, total indeks implementasi AKHLAK untuk nilai Adaptif, dan total indeks implementasi AKHLAK untuk nilai Kolaboratif.
Berbagai kegiatan telah dijalankan KBI secara konsisten untuk membumikan core value ini kedalam kegiatan karyawan sehari-hari. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi yang disampaikan kepada media, Rabu (6/7).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya di ajang tersebut mengatakan, semua BUMN agar terus menerus dan konsisten menerapkan core value AKHLAK dalam melakukan pekerjaan. Nilai-nilai AKHLAK ini bisa diterapkan dalam lingkup yang lebih luas, yaitu keluarga dan bermasyarakat.
“Penerapan nilai akhlak ini saya yakin dapat mempererat persatuan kita sebagai bangsa yang pada saat ini tentu mendapatkan tekanan berat secara global. Kita harus menjadi negara yang kokoh mengembangkan SDM. Ini tentunya untuk membawa kita ke depan. Juga terkait regenerasi, serta kontinuitas ke depan,” jelasnya.
Keberhasilan KBI dalam menerapkan core value AKHLAK ini, berbanding lurus dengan catatan kinerja yang dibukukan. Sepanjang tahun 2021, KBI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp. 101,6 miliar, atau mengalami peningkatan 53 persen dibandingkan tahun 2020 dengan laba bersih sebesar Rp. 66,4 miliar.
Peningkatan laba bersih ini ditopang dari pertumbuhan pendapatan operasional tahun 2021 yang meningkat sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2021, KBI berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp. 189,5 miliar. Sedangkan di tahun 2020 pendapatan operasional yang diperoleh mencapai Rp. 170 miliar.(dan)