Sidoarjo. NEODEMOKRASI.COM. Pandemi Covid 19 belum benar benar hilang dari bumi Indonesia. Belum reda kasus penularan covid, mutasi varian terbaru virus covid 19 yakni Omicron , yang memiliki tingkat penularan lebih ganas, sudah masuk Surabaya. Sehingga baik pemprof Jatim maupun pemerintah kota Surabaya menggiatkan kembali sosialisasi disiplin prokes ketat dan gerakan 5M sebagai upaya agar penularannya tidak meluas. Berita baiknya, Meski di beberapa negara lain di dunia menunjukkan tren kenaikan yang menghawatirkan , namun angka penularan covid 19 Indonesia, utamanya, Jawa Timur menunjukkan angka penurunan signifikan.
Upaya untuk terus mendukung penurunan korban Covd 19, Dr Benjamin Kristianto MARS, anggota Komisi E DPRD Jatim dari fraksi Gerindra, konsisten mempromot disiplin prokes kepada masyarakat juga agar rajin deteksi kesehatan diri dengan melakukan swap Antigen dan PCR, utamanya bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan jauh. Tidak hanya mengfasilitasi tarif murah. Rumah Sakit Sheila Medika yang berlokasi di kawasan bypass Juanda Sidoarjo memberi subsidi bagi masyarakat yang ingin melakukan tes swab. Dengan mengetahui kondisi kesehatan diri, ia bisa menjadi diri dan lingkungannya untuk tetap aman dari covid.
Pengenaan tarif murah ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian dr Benyamin Kristianto MARS kepada masyarakat. Karena saat ini masyarakat tidak hanya dibebani dengan kondisi darurat kesehatan, tetapi juga kondisi kemerosotan ekonomi yang cukup parah. Dampak pandemi telah meluluh lantakkan segala aspek kehidupan. Dan selama dua tahun dilanda pandemi, kondisi perekonomian nasional maupun global belum benar benar pulih.
“Kami di Rumah Sakit Sheila Medika tidak berorentasi mencari keuntungan semata, tetapi ini sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam ikut mengatasi problem kesehatan masyarakat dengan cara memberikan jasa swab dengan tarif yang bisa dijangkau semua kalangan dan hasilnya langsung dapat diketahui dalam waktu 1x 24 jam.“ kata dokter lulusan Unpad Bandung dan Unair Surabaya ini yang juga Direktur RS Sheila Medika,
Dalam kesehariannya, dokter yang juga politisi Gerindra ini tetap mengingatkan pentingnya disiplin prokes dan aktif gerakan 5 M sebagai antisipasi agar tidak terpapar covid varian terbaru. Tidak hanya kampanye prokes, untuk memudahkan masyarakat atau lembaga pendidikan yang hendak melakukan PTM, pihaknya juga bersedia melakukan jemput bola bagi sekolah sekolah atau kampus yang yang membutuhkan swab. .
“ Saya tetap mengingatkan bahwa untuk menekan penularan varian covid terbaru Omicron,, kunci pengendalian covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes. Saya meminta dengan sungguh sungguh agar masyarkat jangan sampai lengah, disiplin mematuhi prokes dan aksi 5 M. Yakni, disiplin mencuci tangan, memakai Masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Karena Omicron lebih cepat penularannya dan lebih bahaya dari varian Delta,” kata pria yamg juga menjabat Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kasira ) Jatim
Selain dikenal memiliki empati dan kepedulian tinggi pada masyarakat kurang beruntung, Dr Ben, begitu ia biasa dipanggil, memiliki jiwa sosial tinggi. Di awal karier medisnya pada 1998, Dr Benjamin Kristianto lebih banyak melakukan praktik misi sosial dengan tidak memungut biaya jasa layanan dokter. Pasien hanya dikenakan biaya obat itupun lumayan murah.
Mengenyam pendidikan kedokteran di FK Universitas Padjadjaran Bandung dan lulus pada 1994 . Sempat menjlani program intership Kemenkes di desa pedalaman, Trengalek . Karernya berkembang pesat karena setahun berikutnya, dia langsung diangkat menjadi kepala Puskesmas Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Trenggalek.. Balik ke Surabaya untuk melanjutkan prodi magister administrasi rumah sakit (MARS). di Universitas Airlangga (Unair). Sempat menjabat sebagai direktur medis di Rumah Sakit William Booth Surabaya. Pada 2014, dia memutuskan terjun ke ranah politik. Dia berhasil menjadi wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jatim I (Surabaya–Sidoarjo) bersama Gerindra. Dan terpilih kedua kalinya untuk periode 2019-2024. Saat ini, ia menjabat anggota Komisi E DPRD Jatim.(nora)