Neo-Demokrasi
Headline Kesra

Delapan Pelajar Sidoarjo Jadi Duta Toleransi

Penyerahan penghargaan Duta Toleransi, di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (28/4).

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Delapan pelajar Kabupaten Sidoarjo, empat pelajar SMP dan empat pelajar SMA, terpilih sebagai Duta Toleransi. Penyerahan penghargaan digelar secara sederhana di gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (28/4) sore.

Penyerahan penghargaan kepada para Duta Toleransi ini dilakukan oleh Ketua DPRD Sidoarjo Usman dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Djoko Supriyadi.

Ketua komunitas seni budaya BrangWetan, Henri Nurcahyo, menjelaskan, pemilihan Duta Toleransi untuk menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini pada generasi penerus bangsa di Sidoarjo.

Katanya, semua telah mengetahui iklim bertoleransi antar sesama di negara ini sedang tidak stabil. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peristiwa konflik antar warga yang didasarkan dengan perbedaan masing-masing individu ataupun kelompok.

“Makanya kami berinisiatif menanamkan dan  menumbuhkembangkan iklim toleransi ini sejak dini dari kalangan pelajar. Harapannya tentu agar mereka dapat menerapkan hal ini di setiap aspek kehidupan mereka, mulai dari lingkungan sekolah, keluarga, dan lain sebagainya,” cetusnya.

Adapun keempat pelajar SMP yang ditetapkan sebagai Duta Toleransi, yakni Evania Amara Nadya Putri sebagai juara satu asal SMPN 1 Gedangan, Rivaldi Satya juara kedua asal SMPN 1 Taman, Eka Rahmad Saputra juara ketiga asal SMPN 1 Sukodono, dan  Pinknesia Rahma Fitanstyono juara harapan asal SMPN 1 Waru.

Sedangkan empat pelajar SMA sederajat yang terpilih sebagai Duta Toleransi, yakni Debora Cindy Audylia sebagai juara pertama asal SMAN 1 Gedangan, M Irsyad Maulana Fikri sebagai juara kedua asal MA Darul Ulum Waru, Diyah Ayu Amanda sebagai juara ketiga asal MA Bahauddin Taman, dan Jolanda Mara Nur Avicha sebagai juara harapan asal SMA Jati Agung Taman.

“Adanya penganugrahan semacam ini, saya jadi semakin siap bergerak untuk memberdayakan perempuan negeri ini, dengan tetap memperhatikan norma-norma dari nilai toleransi ini,” cetus Debora, juara pertama Duta Toleransi tingkat SMA. (dan)

Related posts

Rayakan Nyepi dengan Hening tanpa Ogoh-Ogoh

Rizki

Desa Leminggir Dapat Bantuan Pemkab Mojokerto

neodemokrasi

Maling Bobol Kotak Amal Terekam CCTV

Rizki