Neo-Demokrasi
Headline Kesra

Bupati Mojokerto Gerakkan Warga Bersih-Bersih Lingkungan

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerukan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan ancaman bencana.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Bertepatan dengan puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII, sekaligus Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) Bangga Kencana Kesehatan ke-48, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerukan agar  warga Kabupaten Mojokerto, meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan ancaman bencana.

Peringatan ini diserukan bupati, mengingat curah hujan tahun ini mengalami peningkatan 20-70 persen akibat fenomena alam La Nina. Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto menginstruksikan agar pembersihan saluran-saluran air terus digalakkan. Hal ini sebagai antisipasi bencana di musim penghujan.

“Fokuskan pada situasi kerawanan bencana. Ayo kita bergerak bersama, gotong royong membersihkan saluran-saluran air sebagai antisipasi bencana di musim penghujan,” kata bupati di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kamis (25/11).

Bupati selaku ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, tidak lupa mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana non-alam salah satunya Covid-19. Meski kasus terus melandai, bupati berpesan agar semuanya tetap menegakkan protokol kesehatan untuk menghindari ancaman varian baru Covid-19. Hal ini ditambah cakupan vaksinasi di Kabupaten Mojokerto, masih sekitar 80 persen lebih dari target 100 persen.

“Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 selesai. Maka, hal yang harus kita lakukan adalah membentengi diri dengan taat prokes. Cakupan vaksinasi juga harus kita tingkatkan lagi, supaya bisa segera 100 persen,” jelasnya.

Apalagi sebentar lagi Nataru, dimana mobilitas akan naik. Dia juga berpesan, selesaikan target-target capaian kinerja di bidang PKK, Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) serta kesehatan.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, sebelumnya dalam laporannya mengatakan bahwa BBGRM XVII akan digelar selama dua hari (25-26 November 2021). Seperti yang sudah diinstruksikan bupati, salah satu agenda BBGRM adalah gotong royong membersihkan lingkungan bersama.

“Puncak BBGRM diselenggarakan selama dua hari ke depan. Kita juga akan melaksanakan kegiatan Jumat Bersih untuk membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar Desa Jrambe, yang diikuti juga oleh OPD dan kecamatan di lingkungan masing-masing,” jelas Ardi Sepdianto.(dan)

 

Related posts

KBI Dapat 5 Penghargaan di AKHLAK Award 2022

Rizki

Lansia Warga Sidoarjo Ikuti Vaksinasi Massal di Grand City

Rizki

Forkopimda Sidoarjo Divaksin Covid-19 Tahap II

neodemokrasi