Lumajang, NEODEMOKRASI.COM – Sebanyak 49 anggota DPRD Lumajang mengikuti rapid test massal di ruang rapat Komisi B, Senin (27/7). Tes dilakukan menyusul adanya satu anggota DPRD Lumajang, ZA asal Kecamatan Kunir, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaefuddin mengatakan, rapid test semua anggotanya bagian dari protokol kesehatan. Hal itu untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Karena sebelumnya ada anggota terkonfirmasi dan usai kunjungan luar kota. “Kemarin kita pembahasan PAK APBD di Banyuwangi dan perlu dilakukan tes,” paparnya.
Sejumlah anggota DPRD antre melakukan rapid test di ruang Komisi B. Bahkan, ada anggota dewan yang waswas dan deg-degan. “Sudah dua kali melakukan tes rapid, masih panas dan adem,” ungkap Suigsan, anggota DPRD dari Partai Golkar asal Kecamatan Kunir.
Menurut dia, rapid test memang sangat diperlukan untuk memastikan anggota dewan aman dari paparan Covid-19. Pasalnya, meski sudah melakukan protokol kesehatan, tapi masih rentan karena bertemu dengan orang tanpa gejala (OTG) saat reses. “Kita jadi waswas karena klaster Kunir terus bertambah,” pungkasnya.(dan)