Neo-Demokrasi
Ekbis Headline

Sistem Resi Gudang Perlu Libatkan Pemerintah Daerah

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Pengamat ekonomi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Lukman Hakim mengatakan, Sistem Resi Gudang apabila dimanfaatkan oleh para petani, akan mampu menjadi pendorong bagi ekonomi masyarakat. Hal ini dikarenakan, resi gudang merupakan sebuah keniscayaan untuk melindungi petani dan jaminan ketersediaan pangan.

Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, resi gudang sudah beroperasi lebih dari 100 tahun. Jadi resi gudang ini bagi petani sangat penting.

Problem di Indonesia, para petani Indonesia cenderung skala produksi kecil dan tidak mau repot, maka mereka lebih memilih menjual ke pengijon atau pedagang besar yang langsung mendatanginya.

“Untuk itu, perlu langkah strategis untuk terus menyosialisasikan resi gudang ini oleh semua pemangku kepentingan. Langkah yang bisa dilakukan adalah sosialisasi dengan mengangkat kisah sukses pemanfaatan resi gudang,” tambah Lukman Hakim.

Jadi perlu mengangkat praktik-praktik resi gudang terbaik di beberapa tempat yang bisa diduplikasi oleh petani atau Gapoktan di daerah lain. Berikutnya adalah kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Yang utama mengajak pemerintah kabupaten yang memang bisa langsung mempersuasi dan mengeksekusi dalam bentuk program kerja.

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, mengatakan, sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, tentunya sudah menjadi tugas dari KBI untuk melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan resi gudang ini kepada masyarakat.

Untuk itu, KBI secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dengan para pemangku kepentingan lainnya.  Tantangannya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat dari resi gudang ini.

“Melihat luas wilayah Indonesia serta berbagai komoditas didalamnya, kami optimis ke depan pemanfaatan resi gudang akan terus meningkat,” jelasnya, dalam keterangan persnya, Jumat (12/3).

Terkait sosialisasi, Lukman Hakim menambahkan, KBI  sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang bersama pemangku kepentingan lain harus melakukan sosialisasi secara komprehensif.(dan)

 

Related posts

Kejar Target Herd Immunity Jatim 76 Persen

Rizki

Ular Sanca Kembang Bersembunyi di Plafon Rumah

Rizki

Operasi Yustisi di Sidoarjo Menyisir Pelanggaran di Perkampungan

Rizki