Neo-Demokrasi
Ekbis Jatim

RUPS Tahunan Tahun Buku 2021, Bank Jatim Angkat Komisaris dan Direksi Baru

Jajaran Direksi Bank Jatim yang baru

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM. Bank Jatim menggelar  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2021 (RUPST TB 2021), di Ruang Bromo, Bank Jatim Kantor Pusat lantai 5, Surabaya, Senin ,(1/3/2022) Sama seperti RUPS tahun sebelumnya, RUPS kali ini masih dilaksanakan di tengah Pandemi COVID-19. Namun Bank Jatim elah menyiapkan berbagai skenario dan protokol antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 demi kelancaran & kenyamanan pemegang saham yang ingin mengikuti jalannya RUPS.

Hadir langsung dalam RUPS tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pemegang Saham Pengendali. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa skenario kegiatan RUPS Tahun Buku 2021. Skenario pertama, para pemegang saham dapat memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk hadir. Skenario berikutnya, bagi pemegang saham yang ingin mengikuti jalannya RUPS tanpa hadir secara langsung dapat menyaksikan pelaksanaan RUPS melalui live streaming.

Demi alasan kesehatan, Bank Jatim tidak menyediakan makanan,minuman, ataupun cinderamata kepada para pemegang saham yang telah hadir secara langsung. Para pemegang saham yang menghadiri kegiatan RUPS juga wajib memenuhi prosedur kesehatan yang ditetapkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

AGENDA RUPST TB 2021  di antaranya:

  1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai Keadaan Dan Jalannya Perseroan Selama Tahun Buku 2021 Termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Selama Tahun Buku 2021 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021;
  2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2021 Termasuk Pemberian Bonus Bagi Pegawai Serta Tantiem dan Remunerasi Untuk Direksi Dan Dewan Komisaris;
  3. Memberikan Kuasa Kepada Dewan Komisaris Untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik Dalam Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2022;
  4. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan;

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Jatim menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2021. Salah satu komponen yang ada pada laporan tersebut berisi tentang kinerja Bank Jatim selama Tahun Buku 2021 yang menunjukkan performa bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja Bank Jatim berada diatas pertumbuhan rata rata.

Berdasarkan kinerja Desember 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset Bank Jatim mencapai 100 Triliun lebih atau tepatnya tercatat sebesar Rp. 100,72 Triliun dan tumbuh 20,45%, sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp. 1,52 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY). Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan pertumbuhan  21,52% (YoY) yaitu sebesar Rp. 83,20 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat.

Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim bersyukur meskipun tantangan pandemi masih terjadi, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 3,06% (YoY) atau sebesar Rp. 42,75 triliun. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,07% (YoY) atau tercatat 7,55 Triliun, sedangkan kredit komersial tercatat sebesar Rp. 10,46 Triliun atau tumbuh 1,28% dan kredit di sektor konsumsi tercatat sebesar 24,74 Triliun atau tumbuh 1,58%. Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 17,26 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 %, dan Return On Asset (ROA) 2,05 %.

Pada RUPS Tahun Buku 2021 Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp. 52,11 / lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen  tahun sebelumnya yaitu sebesar
Rp. 48,85 / lembar saham. Secara keseluruhan, Total dividen yang dibagi kepada pemegang saham adalah sebesar Rp. 782.457.605.053,02 atau sebesar 51,37%  dari laba bersih Tahun Buku 2021. Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.

Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan 2021, Bank Jatim mengangkat Komisaris dan Direksi baru yang telah lulus fit & proper test. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021 adalah sebagai berikut :

  • Komisaris Utama                                                      : Suprajarto
  • Komisaris Independen                                             : Muhammad Mas’ud
  • Komisaris Independen                                             : Candra Fajri Ananda
  • Komisaris Independen                                             : Sumaryono
  • Komisaris                                                                   : Heru Tjahjono
  •  Direktur Utama                                                         : Busrul Iman
  • Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko            :  Erdianto Sigit Cahyono
  • Direktur TI & Operasi                                               :  Tonny Prasetyo
  • Direktur KonsumerRitel & Usaha Syariah            :  R Arief Wicaksono
  • Direktur Komersial &Korporasi                               : Edi Masrianto                                                                                                                                                                                                                                                              Bank Jatim  juga memberhentikan dengan hormat anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya yaitu Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha. (nora)

Related posts

Transaksi Tokopedia E-Samsat di Jatim Naik 12 Kali Lipat

Rizki

Kebijakan Penerimaan Donasi Pada Organisasi Non Profit Dapat Meminimalisir Konflik dan Meningkatkan Kepercayaan Antar Pihak

neodemokrasi

Ambulan Tertahan di RSUD Jombang gegara Warga Menolak Jenazah

neodemokrasi