Neo-Demokrasi
Headline Kesra

Polisi Gandeng Warganet Gencarkan Larangan Mudik

Kegiatan sosialisasi larangan mudik kepada warganet.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Polresta Sidoarjo terus menyosialisasikan aturan pemerintah tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021. Kali ini dengan mengajak warganet (netizen) di wilayah Kabupaten Sidoarjo agar aktif mengedukasi masyarakat di media sosial. Hal ini terkait upaya pengendalian penyebaran Covid-19, yakni mengeluarkan surat edaran larangan mudik.

Ps. Kasubag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono, Jumat (23/4), menyampaikan kepada puluhan netizen Sidoarjo, agar turut menggiatkan informasi di media sosial terkait segala informasi peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021.

“Larangan mudik berkaca pada kejadian gelombang kedua lonjakan kenaikan kasus Covid-19 di India. Ini akibat mobilitas masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Karena itu, pemerintah kita berupaya kejadian di India tidak terjadi di Indonesia, mengingat kasus Covid-19 di wilayah kita sudah terus menurun,” jelas Ipda Tri Novi Handono.

Agar program baik pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dapat berjalan lancar. Polisi menggandeng berbagai pihak untuk menyosialisasikannya dan mengedukasi masyarakat termasuk terus disiplin protokol kesehatan 5M.

Amel, netizen ILS mengatakan, banyak konten positif yang berisi larangan mudik dan pengendalian Covid-19. Ia bersama para netizen menyatakan siap gencar menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat melalui akses jejaring sosial.

Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan pengetatan mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) terkait larangan mudik guna menekan penyebaran Virus Corona.(dan)

 

Related posts

Lima Motor Dicuri Maling di Kos-kosan Putri

Rizki

Jaga Stabilitas Sistem Perbankan dan Perkuat Sinergi Antar Otoritas Keuangan, LPS Sesuaikan TBP

Rizki

Toko Jual Miras Bandel Tak Berizin, Disegel Satpol PP

Rizki