Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Padatnya mobilitas kendaraan pada siang hari membuat Satlantas Polresta Sidoarjo terpaksa melakukan penyekatan pada siang hari. Alasannya untuk menghambat penyebaran Covid-19 di Sidoarjo.
Menurut Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto, bukan tanpa alasan penyekatan dilakukan pada siang hingga malam hari. Mengingat, saat ini sedang diberlakukannya PPKM Darurat di Sidoarjo. PPKM Darurat sendiri dimulai sejak tanggal 3-20 Juli mendatang.
“Penyekatan pada siang hari ini dilakukan karena melihat situasi arus lalu lintas sedang ramai,” jelas Kompol Wikha Ardilestnto, Selasa, (6/7).
Menurutnya, pada saat diberlakukan PPKM Darurat ini, masyarakat bisa memahami mengenai situasi kedaruratan yang sedang dihadapi terutama terkait Covid-19. Sehingga diharapkan pada masyarakat agar menahan diri tidak keluar rumah selama PPKM Darurat berjalan.
“Kalau sudah disekat otomatis macet, dan masyarakat akhirnya juga enggan bermacet-macetan. Karena pada esensinya PPKM Darurat ini adalah membatasi mobilitas warga,” tambahnya.
Penyekatan ini akan dilakukan secara tentatif, tergantung pada situasi mobilitas yang ada di Sidoarjo. Seperti hari ini, ada beberapa titik yang sudah dilakukan Penyekatan. Yakni di simpang tiga depan Bank Delta Arta, Pintu masuk Perum Taman Pinang, Jalan Gading Fajar yang mengarah ke Utara, Simpang tiga Cemengkalan.
Penyekatan juga dilakukan di traffic light Samsat lama, Pertigaan SPBU utara pendapa yang arah ke barat, Simpang tiga Jalan Yos Sudarso yang arah ke barat, dan simpang tiga pabrik paku di Waru arah selatan.
Sementara, pengendara asal Waru, Mohammad Dafa Saputra mengaku heran dengan penyekatan yang dilakukan pada saat siang hari. Penyekatan itu justru membuat jalanan kian macet.
“Biasanya kan malam hari. Tapi sekarang malah siang hari. Tolonglah kalau bisa jangan sampai dibikin macet seperti ini,” singkatnya.(dan)