Neo-Demokrasi
Headline Jatim Politik Pemerintahan

Pengukuhan PBNU Balikpapan Wujud Pesan Moral NU pada Pemerintah

    • Ketua Majelis IPNU ikatan Pemuda NU Jawa Jawa Timur H.Muzammil Syafi’i, SH, yang juga Ketua Fraksi Nasdem
    DPRD Jatim.

Pasuruan. NEODEMOKRASI. COM. PBNU membuat terobosan baru dengan menggelar pengukuhan dii Balikpapan. Yang sebenarnya tidak lazim, karena setiap even biasanya diilakukan di  ibukota ko Jakarta atau di pondok pesantren. Namun kali ini digelar di tempat yg menjadi cikal bakal Ibu Kota Baru Nusantara, ini adalah satu pesan moral besar yang ingin disampaikan oleh NU kepada Negara dan Pemerintah Jokowi.

Menurut Ketua Majelis IPNU ikatan Pemuda NU Jawa Jawa Timur H.Muzammil Syafi’i, SH, mengatakan hal ini terjadi karena beberapa faktor.. Pertama, bahwa NU sejak kelahirannya sampai saat ini tidak berseberangan dan bahkan membackup penuh eksistensi NKRI dengan jargon NKRI Harga mati sesuai dengan ajaran ahlus sunnah wal jamaah.

Kedua, NU mensupport penuh keputusan Pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Penajan Paser Utara ditandai dengan pencanangan Pembangunan Gedung Kantor PBNU, Rumah Sakit Perguruan Tinggi dan Pondok Pesantren di sekitar central Ibu Kota Baru Nusantara.

” Melihat perubahan yang terjadi, saya optimis periode 2022 – 2027 NU semakin maju. Kita bisa melihat setidaknya ada 5 indikasi. Pertama, keinginan untnuk mengembalikan marwah NU dengan menempatkan Syuriyah sebagai penentu kebijakan organisasi yang mempunyai otoritas penuh dalam mengendalikan jam`iyah, sementara Tanfidziyah adalah pelaksana kebijakan sesuai dengan AD ART NU.” kata Muzammil. Syafii, yang juga menjabat ketua fraksi Nasdem DPRD Jatim.

Selanjutnya,, ia menilai komitmen Ketua Umum untuk menjaga jarak yang sama pada semua kekuatan politik yang ada dan larangan mencalonkan sebagai Presiden dan wakil Presiden pada pengurus top figur di NU, sebagai indikasi kedua.

Pihaknya juga menjelaskan , dengan memasukkan beberapa unsur Parpol non PKB, proses pemanggilan pada PC NU Banyuwangi dan Sidoarjo pasca melakukan deklarasi pencapresan Muhaimin. Ini akan menjadikan NU sebqaai rumah besar jamaah dan jamiyyah, yang di dalamnya diisi oleh berbagai kekuatan politik secara berdampngan. 

Ketiga, komitmen untuk menjadi lembaga yang mampu berkiprah secara internasional dengan mengembangkan PCI yang ada dalam memediasi konflik di negara negara islam yang ada saat ini. 

Keempat, NU sadar akan masuk pada 1 abad NU dimana akan berupaya memanfaatkan kemajuan teknologi yang berbasis digital dalam mengembangkan jamiyyah NU sperti Yang disarankan oleh Presiden Jokowi dalam pidato pengukuhan PBNU.

Kelima, konsep almuhafadlatu ala al qodimis Sholeh wal ahdu bil jadidil aslah menjadikan NU Fleksibel dalam mengadaptasi kemajuan yang ada namun tetap memelihara hal hal yang sudah baik tetap diteruskan.

Akhirnya saya selaku Ketua Majelis IPNU ikatan Pemuda NU Jawa Timur mengucapkan selamat atas pengukuhan PBNU periode 2022 – 2027 dan Harlah NU yang ke 96 semoga sebantiasa dalam lindungan Allah dan makin jaya dan memberikan manfaat pada ummat dan bangsa Indonesia. (Nora) 

Related posts

Lapas Sidoarjo Gagalkan Penyelundupan 2 HP

Rizki

Korban Mutilasi di Malang Warga Surabaya, Motifnya Masih Misteri

Rizki

KRI Sultan Hasanuddin-366 Latihan Bersama dengan Kapal Perang Turki dan Jerman