Neo-Demokrasi
Ekbis

Khofifah Minta Dekranasda Giatkan Literasi Digital

Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 akhirnya resmi dilantik Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak. Pelantikan yang berjalan bersamaan dengan digelarnya Jatim Fair 2020 itu disaksikan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak dan Ketua I Dekranasda Jatim Gardjati Heru Tjahjono.

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Dekranas Pusat nomor 09/DEKRAN/SK/X/2020 tanggal 12 Oktober 2020 tentang Penggantian Antara Waktu Pengurus Dekranasda Jatim tahun 2019-2024. Acara ini diselenggarakan di Ruang Diamond, Grand City Surabaya, Jumat (23/10).

Di hadapan Pengurus Dekranasda Provinsi Jatim yang baru dilantik, Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang juga sebagai pembina Dekranasda Provinsi  Jatim menyampaikan pesan  pentingnya. Ia meminta Dekranasda segera melakukan literasi digital secara masif untuk mempercepat  transformasi digital, khususnya bagi UMKM di Jatim.

Lebih tegas dirinya menekankan bahwa transformasi digital bukan semata-mata karena pandemi Covid-19. Tetapi, proses tersebut terjadi karena kebutuhan pasar. Sehingga literasi digital harus dilakukan secara masif.

“Saya ingin tegaskan bahwa  transformasi digital adalah sebuah kebutuhan bagi pemulihan ekonomi kita. Bukan semata- mata   karena Covid-19, tetapi sekali lagi merupakan  kebutuhan,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Melalui transformasi digital, dirinya berharap bisa membuka peluang dan kesempatan bagi produk-produk UMKM Jatim. Termasuk aneka produk  kriya Jatim yang variannya luar biasa. Tujuannya  agar pasarnya makin kuat baik  di kancah nasional maupun  internasional. Terlebih bisa menjadi ajang untuk memamerkan originalitas produk suatu daerah.

“Di lapangan sangat banyak produk-produk yang punya daya saing tinggi. Jika ditambah narasi atau story maka lebih kuat lagi nilainya ,” tuturnya.

Dengan transformasi digital yang dilakukan, sebut Gubernur Khofifah, upaya menemukenali potensi daerah dapat dilakukan semakin gencar. Sehingga, langkah tersebut akan berseiring dengan meluaskan akses pasar  yang lebih luas.

“Kalau kita terus menemukenali lebih banyak, Insya Allah akses pasar  bisa kita bangun lebih luas lagi,” tutur Khofifah dengan nada optimis.

Untuk itu, secara khusus dirinya pun berpesan kepada seluruh pengurus Dekranasda kabupaten-kota se-Jatim agar mempersiapkan diri guna mendorong upaya Pemprov Jatim menyisir potensi-potensi di daerah.

“Dengan begini nanti kita bangun koneksitas lebih luas  dengan diaspora dan kamar dagang  dari berbagai negara. Kita memang sudah harus meluaskan produk-produk masyarakat Indonesia, bukan hanya Jawa Timur,” pesannya.

Menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah, Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menyampaikan betapa pentingnya bagi UMKM Jatim turut serta dalam transformasi di era digital.

“Bu Gubernur sangat menekankan digitalisasi sekarang bukan hanya karena ada Covid-19, tetapi juga menjadi sebuah kebutuhan,” ujar Arumi.

Dirinya menyebut, jika akan sangat merugi jika UMKM Jatim tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada saat ini untuk pengembangan daya saing UMKM Jatim, baik di kancah nasional maupun internasional.

Terkait pelantikan Pengurus Dekranasda Provinsi Jatim periode 2019-2024, Arumi menyampaikan, bahwa hal tersebut melanjutkan Musyawarah Dekranasda Pusat yang memang baru dilangsungkan tahun ini. Alasannya karena adanya pandemi yang tengah melanda.

“Bekerja sama dengan sebelas OPD Pemprov Jatim, diharapkan komposisi pengurus yang baru bisa melaksanakan tugas dengan lebih ke depan,” terangnya. (dan)

Related posts

Dukung Akses Pembiayaan kepada UMKM, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan Kampoeng Kreasi

neodemokrasi

Kearifan Lokal Jadi Nilai Lebih di Side Events G20 Tahun 2022

Rizki

Astra Peugeot Hadir di BCA Expo Hybrid ICE BSD

Rizki