Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Karantina Pertanian Musnahkan 156 Burung Asal Ende

Kepala Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi.memberikan penjelasan.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Surabaya melakukan pemusnahan 156 ekor burung asal Ende dan 1 kotak telur asal Taiwan. Selasa(30/3).

Ratusan burung tanpa dokumen tersebut merupakan hasil limpahan dari Ditpolairud Polda Jatim pada 22 Maret 2021. Jenis burung yang dimusnahkan adalah anis kembang, branjangan, decu, tledekan, ciblek, dan bimoli.

Sejumlah 156 burung tersebut berasal dari Ende, Nusa Tenggara Timur dan dua di antaranya, yaitu bimoli dan tledekan teridentifikasi positif Avian Influenza (AI). Namun bersamaan dengan keluarnya hasil uji laboratorium, kedua burung tersebut mati. Oleh karena itu, untuk memutus penyebaran AI, maka dilakukan pemusnahan terhadap keseluruhan burung dimaksud.

Selain burung, juga dimusnahkan 1 kotak telur berisi 14 butir tanpa dokumen dari Taiwan. Telur-telur tersebut merupakan hasil penahanan dari Karantina Pertanian Surabaya wilayah kerja Kediri.

“Pemusnahan dilakukan karena ratusan burung tersebut mati (143 ekor), juga ada yang positif AI. Avian Influenza merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi unggas karena menyebabkan tingkat kematian yang tinggi dan bersifat zoonosis. Selain itu, juga terdapat telur tanpa dokumen dari Taiwan dalam kondisi sebagian pecah dan busuk,” terang Kepala Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi.(dan)

Related posts

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Mobil

Rizki

Polresta Sidoarjo Totalitas Amankan Ibadah Paskah

Rizki

Dilatih PPGD, Driver Ambulan di Banyuwangi Pingin Tambah Lagi

Rizki