Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengunjungi perusahaan farmasi PT Interbat dan PT Bernofarm, Kamis (15/7). Hal ini untuk memastikan produksi obat perawatan bagi penderita Covid-19 yang diproduksi kedua industri farmasi tersebut terpenuhi.
Dalam kunjungan kerja ke perusahaan farmasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo, kapolresta mengecek ketersediaan obat Azitromisin, Vitamin D3, dan beberapa macam obat lainnya sebagai daya tahan tubuh. Semenjak pandemi melanda Indonesia, obat-obatan ini digunakan untuk kebutuhan medis pasien Covid-19.
“Dari dua perusahaan farmasi yang kami kunjungi, secara umum kondisi ketersediaan obat tercukupi. Bahkan kapasitas produksi juga ditingkatkan,” ujar Kusumo Wahyu Bintoro.
Ia juga mengimbau kepada perusahaan farmasi, toko-toko obat juga rumah sakit jangan sampai ada permainan stok maupun harga obat di tengah masa pandemi sekarang. Masyarakat pun diimbau agar tidak panik. Stok obat bagi pasien Covid-19 masih terus diproduksi, serta distribusi juga tidak ada kendala.
Ketersediaan stok obat tersebut, juga disampaikan Plan Manager PT Interbat Tekad Agustono. Di tengah melonjaknya Covid-19 di Indonesia, kebutuhan obat yang meningkat adalah Azitromisin dan Vitamin D3. “Sampai saat ini tidak ada kendala. Jumlah produksi kami tambahi dan proses distribusi kami upayakan secepatnya,” ujarnya.
Hal yang sama mengenai ketersediaan obat bagi pasien Covid-19, juga dipastikan kapolresta Sidoarjo saat mengecek ke PT Bernofarm. Kepada manajemen perusahaan farmasi yang ada di Tebel, Gedangan tersebut, ia mengimbau agar prioritaskan kebutuhan obat-obatan bagi pasien Covid-19.
Simoun, dari PT Bernofarm membenarkan jika kebutuhan obat jenis vitamin untuk daya tahan tubuh di tengah masa pandemi meningkat. Namun sejauh ini, di tempatnya tidak ada kendala.(dan)