Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM– Nyawa Moh Sabar (37), korban penembakan di bawah flyover Desa Tenggulunan RT 19.RW 07, Kecamatan Candi, tidak tertolong. Ia tewas setelah dirawat dua hari di RSUD Sidoarjo.
Moh Sabar dimakamkan di Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Pasuruan. Korban mengalami luka tembak di bagian leher kiri dan lengan kiri setelah orang tidak dikenal menembak juragan rongsokan itu.
Kepala Humas RSUD Sidoarjo Sri Yuliati membenarkan jika juragan rongsokan meninggal dunia setelah menjalani perawatan. “Njih (iya) bapak pasien meninggal tadi malam jam 22.10 WIB,” jelas Sri Yuliati saat dikonfirmasi, Kamis (30/6).
Sebelumnya, eksekutor penembakan berinisial JO telah dibekuk tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Polres Sampang di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. “Atas nama JO, ditangkap di wilayah Sokobanah, Sampang,” terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Mapolda Jatim, Rabu (29/6).
Saat ditanya apakah pelaku penembakan lebih dari satu orang, Dirmanto menjelaskan bahwa kemungkinan itu masih terus didalami dan dikembangkan. “Kemungkinan (pelaku lebih dari satu orang) bisa saja. Tapi kasus ini masih terus kita kembangkan,” jelasnya.
Sebelumnya, korban yang juga juragan rongsokan ditembak orang tak dikenal saat berada di bawah Fly Over Tenggulunan sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya korban pun hingga saat ini mengalami luka pada bagian leher, lengan, dan dadanya.
Sebelumnya sebuah proyektil yang bersarang di dada korban sudah diamankan. Barang bukti tersebut telah dibawa ke Labfor Polda Jatim untuk dilakukan uji balistik. “Untuk jenis senjata kami masih menunggu uji balistik. Semua informasi dan ketarangan masih kami dalami,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. (dan)