Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Sebagai salah satu operator pelabuhan terbesar di Indonesia, Pelindo III memiliki peran strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pelayanan aktivitas ekspor di Indonesia. Untuk itu, berbagai terobosan terus diupayakan oleh Pelindo III guna meningkatkan aktivitas ekspor. Salah satunya adalah penyederhanaan proses bisnis ekspor di Pelindo III.
Hal tersebut di sampaikan dalam kegiatan sosialisasi Simplifikasi Proses Bisnis Ekspor yang digelar di kantor pusat Pelindo III Surabaya, Jumat (21/2) lalu. Di depan undangan antara lain perwakilan asosiasi pengguna jasa, pengusaha shipping line, dan para eksportir, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menjelaskan, Pelindo III akan melakukan sejumlah penyederhanaan aturan proses ekspor.
Dalam hal empty inbound, Pelindo III akan menambah masa free time penumpukan peti kemas dari 3 hari menjadi 7 hari. Pelindo III juga memperpanjang waktu eksportir mengambil peti kemas langsung ke terminal. Hal ini diyakini bisa mengefisienkan biaya bagi eksportir hingga 44 persen dibandingkan sebelumnya.
“Dalam hal early stack untuk kegiatan ekspor, masa penumpukan petikemas di terminal dari sebelumnya dibatasi hanya 3 hari kini diperpanjang menjadi 5 hari sebelum dimuat ke kapal. Selain itu, terminal juga tidak akan mengenakan biaya untuk permohonan early stack sehingga diharapkan eksportir bisa merasakan efisiensi biaya hingga 65 persen,” ujar Doso Agung.
Ia mengharapkan, berbagai terobosan baru dalam hal fleksibilitas ekspor di Pelindo III ini bisa segera dimanfaaatkan oleh para eksportir, sehingga berdampak juga pada peningkatkan aktivitas ekspor mereka.
Sementara itu, perwakilan Tjiwi Kimia sebagai salah satu pengusaha ekportir yang juga hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dia menyatakan jika terobosan Pelindo III ini sangat menarik bagi mereka. Hal tersebut dikarenakan para eksportir bisa lebih leluasa mengatur waktu dan menyiapkan barang mereka sebelum diekspor.
“Kami dari Tjiwi Kimia sudah bertahun tahun bekerja sama dengan Pelindo III. Kami akui secara terobosan dan pelayanan saat ini Pelindo III selalu memberikan yang terbaik. Ini seperti yang tadi disampaikan dengan akan menambah masa stack atau penumpukan peti kemas itu sangat bermanfaat pada kami dan semoga ini bisa segera di laksanakan,” pungkas Adi perwakilan Tjiwi Kimia.
Senada dengan hal tersebut, Branch Manager Surabaya PT CMA-CGM, Efraim Zakka sebagai perwakilan perusahaan pelayaran juga mengapresiasi rencana terobosan dari Pelindo III. Menurutnya hal itu bisa menjadi lompatan untuk meningkatkan frekuensi ekspor terutama di Jawa Timur.
Pada kesempatan yang sama, apresiasi juga diberikan oleh Ketua Umum DPP ALFI/ILFA Yukki Nugrahawan Hanafi. Menurutnya, program simplifikasi proses bisnis ekspor juga diyakini bisa memicu para pengusaha untuk menambah volume ekspor di Pelindo III. Namun Yuki juga berpesan agar Pelindo III bisa memfasilitasi para pelaku usaha kecil (UKM) dalam proses ekspor produk mereka.(dan)