Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Hari ini, Dinas Sosial Jawa Timur melakukan rapid test massal kepada seluruh warga binaan. Termasuk ASN dan non-ASN. Langkah ini dilakukan untuk pencegahan dini penyebaran Covid-19.
Di Jawa Timur jumlah warga binaan Dinas Sosial sebanyak 4.200 orang. Sedangkan di Sidoarjo ada 150 orang yang terbagi di tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT). Salah satunya adalah Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS di Jalan Pahlawan yang dihuni sekitar 100 penyandang masalah sosial dan penderita psikotis.
“Rapid test ini merupakan instruksi gubernur Jawa Timur untuk pencegahan pandemi Covid-19. Hari ini seluruh warga binaan kami di rapid test. Bila nanti hasilnya reaktif akan dites swab. Bila hasilnya positif akan dikirim ke ruang isolasi di RSJ Menur Surabaya,” ujar Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Alwi M, Selasa (7/7).
Selain rapid test, upaya pencegahan lain yang dilakukan oleh Dinas Sosial Jawa Timur adalah penyemprotan dksinfektan. “Kami menggandeng relawan Tagana Sidoarjo untuk penyemprotan di kantor UPT kami,” Jelas Alwi.
Selain itu, kunjungan dari luar pada masa pandemi ini diberhentikan sementara. “Kami juga menerapkan aturan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta selalu memakai masker pada warga binaan kami. Meskipun itu tidak mudah tapi harus dilaksanakan,” pungkas Alwi. (dan)