Surabaya.NEODEMOKRASI.COM. Mengevaluasi kondisi pandemi Covid 19 yang sudah mulai membaik, terlihat dari menurunnya jumlah kasus Covid 19. Juga semakin banyaknya perguruan tinggi yang sudah mulai ramai ramai beralih dari wisuda daring ke luring.. menggelar upacara wisuda secara luring. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menggelar prosesi wisuda secara luring untuk keseluruhan. Setelah selama dua tahun upacara wisuda wisuda sebelumnya diadakan secara hybrid. Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 untuk Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya digelar di Ballroom Widya Mandala Hall pada Sabtu, (10/09).
Sebanyak 771 Wisudawan yang diwisuda pada upacara wisuda kali ini.. Adapun rinciannya, enam wisudawan bergelar Doktor, 14 wisudawan Magister, 623 wisudawan Sarjana, dan 128 wisudawan Diploma Tiga. Pada upacara Wisuda UKWMS Semester Genap 2021/2022 kali ini juga akan memberikan penghargaan kepada mahasiswa prestasi peraih Akademik Terbaik sebanyak 30 Wisudawan, dan mahasiswa peraih prestasi Aktif Berprestasi sebanyak 15 Wisudawan.
Keseluruhan wisudawan dengan jumlah 771 lulusan berkumpul bersama orang tua tercinta, yang mengikuti rangkaian acara demi acara Wisuda secara khidmat.
“Kami sangat berharap seluruh alumni UKWMS dapat berkontribusi secara luar biasa untuk masyarakat, setelah studi di rumah kedua kalian ini. Selamat berkiprah di masyarakat pergunakan ilmu yang telah di dapat dengan sebaik2nya. Dan selalu jaga nama baik almamater” pesan Rektor UKWMS, Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt. saat menyampaikan sambutan pada pembukaan wisuda.
Momen yang palling ditunggu-tunggu adalah ketika pemindahan tali mortar masing masing wisudawan dari kiri ke kanan. Artinya para wisudawan telah resmi menyelesaikan studinya di UKWMS.
Wisuda kali ini yang juga diikuti wisudawan UKWMS kampus Madiun secara luring , menjadi prosesi wisuda terasa semakin special. Sebagai bukti komitmen UKWMS untuk terus berkontribusi pada masyarakat, pada kesempatan ini pula, diserahkan pengumpulan dana bakti sosial dari para wisudawan yang diperuntukkan guna mendukung pembangunan pengadaan saluran air bersih. Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan di Dusun Dampit, Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dengan memanfaatkan sumber air di dusun tersebut.
“Selain menjadi wisudawan yang peduli terhadap negeri, saya juga mengajak wisudawan sekalian untuk menjadi lebih ramah terhadap lingkungan. Berbuat lebih baik terhadap bumi dari generasi sebelumnya,” pesan Dr. (H.C), Drs. Ignasius Jonan, CPA., MA., sekali ketua Umum Yayasan Widya Mandala Surabaya yang hadir secara khusus untuk memberikan pesan pesan pada para wisudawan.. (nora)