Neo-Demokrasi
Ekbis Headline

Tokopedia dan Unilever Berdayakan UMKM Perempuan di Banyuwangi dan Jember

Tim Tokopedia memberikan edukasi dasar seputar manfaat berjualan online kepada kelompok Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) di Banyuwangi dan Jember.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Tokopedia melalui Tokopedia Bersama (Beraksi untuk Sesama), berkomitmen untuk dapat menjembatani dan meningkatkan kepedulian sosial. Hal ini guna memaksimalkan kapasitas potensi dari kelompok masyarakat yang membutuhkan, termasuk perempuan.

Senior Lead Public Affairs Tokopedia Aditia Grasio Nelwan mengatakan, program pembinaan perempuan purna migran merupakan wujud salah satu pilar pihaknya di Tokopedia Bersama, yakni pemberdayaan perempuan.

“Sebagai lanjutan dari program pemberdayaan perempuan antara Tokopedia dengan Migrant Care, Tokopedia berkolaborasi bersama Unilever Indonesia untuk memberikan edukasi kepada kelompok Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) di Banyuwangi dan Jember,” katanya, Jumat (4/11).

Diikuti oleh 50 orang pelaku usaha perempuan lokal di bidang olahan makanan dan minuman, serta kerajinan, kegiatan ini diadakan secara tatap muka pada 26 Oktober 2022 di Banyuwangi dan 27 Oktober 2022 di Jember.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penandatangan kerja sama Tokopedia dan Unilever Indonesia dalam rangkaian program B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC) yang dilakukan pada Juli 2022 lalu.

“Tokopedia dan Unilever Indonesia memiliki visi yang selaras dengan B20 WiBAC untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi pelaku usaha, khususnya bagi UMKM perempuan di seluruh Indonesia,” ucap Equity, Diversity, and Inclusion Lead Unilever Indonesia Foundation, Marini Fabiano.

Melalui kegiatan ini, pihaknya mendukung para pelaku usaha perempuan dengan memberikan pelatihan dalam membangun strategi pemasaran dan branding produk yang efektif. Diharapkan langkah ini dapat mendorong UMKM perempuan lebih tangguh dan produktif.

Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, melalui kolaborasi ini pihaknya berharap kelompok UMKM perempuan purna migran dapat terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan bisnisnya secara online. “Sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas perempuan purna migran Desa Peduli Buruh Migran yang tangguh menjadi wirausahawan dan memiliki bekal kemampuan literasi digital dan pemasaran produk yang baik,” jelasnya.(dan)

 

 

Related posts

KecelakaanTruk Wing Boks Lawan KA Masih Diselidiki

Rizki

Subholding Gas Pertamina Sepakati 9 Perjanjian Jual Beli

Rizki

Potensi Politik di Indonesia Menjelang Pemilu 2024

neodemokrasi