Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Berbagai kemudahan layanan kepada masyarakat terus dihadirkan oleh Polresta Sidoarjo. Hal ini sesuai arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, untuk meningkatkan dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian yang disediakan. Termasuk, dalam penerbitan SIM bagi pemohon. Aneka kemudahan ini turut dihadirkan Satpas SIM Polresta Sidoarjo.
Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Kompol Yanto Mulyanto mengatakan, hal ini sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/ 2386 / X / YAN.1.1. / 2022 tanggal 31 Oktober 2022.
“Pemohon SIM baru yang tak lulus uji praktik dapat melaksanakan ujian ulang. Pada hari itu juga atau dalam kurun waktu 14 hari kerja. Bisa terhitung mulai tanggal dinyatakan tidak lulus,” kata Kompol Yanto Mulyanto, Senin (7/11)
“Selain itu, satpas juga harus menyiapkan pelatihannya, bagi calon peserta uji yang akan melaksanakan ujian, maupun peserta uji yang akan melakukan ujian ulang,” tambahnya.
Satlantas Polresta Sidoarjo memiliki program yang sudah dilaksanakan sejak 2021 mengakomodir para pemohon SIM baru agar lancar menjalani tes praktik sampai lulus. Program itu, diberi nama Remedial Teaching. Program ini menjawab kesulitan masyarakat dalam menjalani uji praktik SIM di satpas Polresta Sidoarjo.
“Kami buka remedial teaching ini tanpa dipungut biaya. Diadakan seminggu sekali, setiap hari Kamis dimulai pukul 15.00 WIB. Nah, di sana ada petugas yang standby mendampingi dan memberikan tips serta triknya lancar ujian praktik SIM,” ujarnya.
Menurut dia, banyak dari pemohon SIM gagal saat ujian praktik. Sehingga, adanya remedial teaching ini diharapkan masyarakat, khususnya pemohon SIM baru, dapat melaksanakan ujian praktik dengan mudah serta dapat mengurangi praktik curang. “Kami kurangi masyarakat atau pemohon SIM yang pesimistis, sehingga enggak pakai calo,” tegasnya.
Diketahui, ujian teori Satpas Polresta Sidoarjo menyediakan soal-soal yang bisa dipelajari dengan cara men-download e-book materi ujian teori SIM, melalui QR Code yang sudah disediakan(dan)