Surabaya, NEODEMOKRASI.COM. – Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kembali menggelar upacara wisuda semester gasal 2020-2021. Wisuda dilakukan secara luring drive-thru dan daring. Hal ini akibat situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
Wisuda menerapkan disiplin prokes ketat bertempat di Lobi Auditorium UKWMS Kampus Pakuwon City, Sabtu (20/3). Pada Wisuda UKWMS kali ini mengukuhkan 756 wisudawan. Terdiri dari pasca sarjana 37 wisudawan, Strata Satu (S1) 708, dan Diploma III (D3) sebanyak 11. Total wisudawan adalah gabungan dari UKWMS Kampus Kota Surabaya dan Madiun.
Prosesi wisuda secara drive-thru berlangsung mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan wisuda secara daring. Jumlah wisudawan yang memilih drive-thru meningkat dibanding tahun sebelumnya. Tercatat 110 wisudawan memilih wisuda drive-thru didampingi keluarga. Selain ijazah, para wisudawan juga menerima Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau Diploma Supplement bagi para lulusannya,
“Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan seorang mahasiswa menjalani seluruh proses pembelajaran yang penuh tantangan. Dokumen ini dapat menggambarkan kemampuan kerja, pengetahuan, dan keterampilan yang dikuasai, sikap khusus, penghargaan atas prestasinya, dan soft skills yang dimiliki setiap lulusan,” kata Rektor UKWMS, Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt.,
Lulusan kali ini turut menghntarkan lima wisudawan yang merupakan lulusan pertama dari Fakultas Kewirausahaan UKWMS. Mereka berhasil menuntaskan studi dengan predikat cum laude dan berhak menyandang gelar Sarjana Bisnis (S.Bns) di belakang namanya.
Wisuda kali ini juga mengalokasikan dana bakti sosial (baksos) dari para wisudawan. Dana ini untuk membantu kelompok yang sangat terdampak pandemi dan korban bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia. Dana baksos yang terkumpul dari para wisudawan digabungkan dengan donasi dari para civitas akademika maupun masyarakat umum. Kegiatan ini digulirkan melalui gerakan UKWMS Peduli Bencana yang digagas sejak Februari 2021,
“Total sumbangan dana senilai Rp 125 juta disalurkan melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Surya, Edukasi Bangsa Foundation, dan Yayasan Kasih Bangsa Surabaya. Nantinya dialokasikan untuk bantuan korban longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, banjir di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan. Kemudian,, gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara, dan erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang,” jelas Ketua Umum Panitia Wisuda UKWMS Clara Tjahaya Candrasari, S.Pd.,(nor)