Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau penjambretan terjadi di Sidoarjo. Korban bernama Solati (60), warga Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu. Dia dijambret oleh dua orang pemuda, Kamis (19/5).
Diketahui kejadian penjambretan yang terekam CCTV tersebut terjadi di Jalan Kauman, Desa Pilang, Wonoayu. Tepatnya sebelah selatan Masjid An-Nur.
Saat ditemui di rumahnya, Solati mengatakan bahwa dirinya pagi itu berniat ingin berbelanja. Namun tepat di samping Selatan Masjid An-Nur, dirinya dihampiri oleh dua orang pemuda.
“Mereka itu awalnya mau tanya alamat. Katanya tanya alamat rumahnya Alvi sambil menyodorkan kertas di tangan. Lha, kok tiba-tiba dia itu langsung narik kalung saya,” ujar Solati.
Tidak hanya itu, Solati juga mengatakan bahwa saat insiden tersebut dirinya sempat melawan dengan menangkis tangan pelaku. “Saya sempat melawan. Baju saya bawah leher ini sampek sobek. Pas saya ngelawan, pelaku ini mencekik leher saya dan akhirnya kalung dicabut paksa lalu pelaku lari,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonoayu Ipda Andri Tri Sasongko membenarkan saat dimintai keterangan terkait kejadian penjambretan yang ada di wilayahnya tersebut. “Ya, benar. Korban sudah melapor ke kami. Informasi yang kami dapatkan dari korban kejadiannya sekitar 05.30 WIB,” kata Ipda Andri
Ia mengatakan jika pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian penjambretan tersebut dan menanyai beberapa saksi di lapangan. “Dari pantauan CCTV, pelaku dua orang memakai sepeda motor Honda Beat edisi baru. Nopol tidak terlalu kelihatan dari CCTV. Kedua pelaku ini lari ke arah Selatan atau Krian,” terangnya.
Ipda Andri menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Buser Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut.(dan)