Neo-Demokrasi
Gaya Hidup

Buket Bunga Mawar dari Batu Jadi Buruan di Hari Valentine

Salah satu penjual bunga untuk perayaan Valentine di Mojokerto.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Di tengah banyaknya menjamurnya bisnis buket dengan berbagai jenis seperti bunga segar, coklat, boneka hingga uang, buket bunga segar masih diburu. Meski bunga mawar segar saat ini sulit lantaran cuaca hujan yang membuat bunga mawar tumbuh tidak sempurna.

Namun buket bunga segar masih dicari masyarakat di Mojokerto saat perayaan Valentine, Minggu (14/2). Seperti di toko bunga Cahaya Florist Mojokerto di Jalan KH Usman Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang berdiri sejak April 2018 lalu ini.

Sejak lima hari lalu, toko bunga milik Dio Prayogi ini kebanjiran order buket bunga untuk perayaan valentine. Meski diakui saat ini, bunga mawar khususnya mawar merah yang identik dengan perayaan Valentine cukup sulit didapat. Ini lantaran dari petani bunga mawar di Batu juga tidak banyak yang panen lantaran cuaca hujan.

“Iya betul. Memang sulit karena dari petani di Batu hujan dan angin. Permintaan pas hari Valentine banyak dari toko-toko bunga di seluruh daerah, permintaan bunga banyak tapi bunganya sulit. Yang susah bunga mawar dan baby breath,” ungkap owner Cahaya Florist Mojokerto, Dio Prayogi, Sabtu (13/2).

Masih kata Dio, pemesanan buket bunga untuk perayaan Valentine sejak H-5 sudah mulai ramai. Pelanggan bisa memesan buket bunga sesuai dengan permintaan maupun sesuai dengan katalog yang ada di Instagram (IG) dan bisa diantar sesuai alamat pengirim. Namun hanya untuk di wilayah Mojokerto saja.

“Kita via online juga. Ada yang pesan dari Jakarta minta dibikinkan buket bunga dan dikirim ke kekasihnya di Mojokerto. Memang dibanding tahun kemarin, permintaan bunga lebih susah tahun ini. Meski memang saat ini, pandemi Covid-19 juga terjadi penurunan. Tahun kemarin, kita habis 1.000 tangkai mawar,” katanya.

Saat ini, ia hanya memiliki stok 800 tangkai mawar untuk perayaan Valentine. Ini lantaran susahnya mencari mawar di petani yang ada di Batu. Padahal, pelanggan biasanya datang ke toko dan langsung pesan di H-1 atau pas perayaan Valentine. Menurutnya, saat kekurangan bunga akan menghubungi petani bunga di Batu.

“Hari Valentine biasanya orang-orang datang mendadak langsung ke toko. Kalau kurang kita telepon Batu, tadi di sana saat ini susah. Costumer bisa datang langsung ke sini, asal stok kita masih ada. Pembuatan buket bunga bisa ditunggu. 10 menit sudah jadi tergantung banyak bunga yang diinginkan. Kita dibantu 4 orang,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini masyarakat sudah update melihat perkembangan sehingga ia harus bisa memenuhi keinginan pelanggan. Seperti buket coklat, boneka bahkan uang. Namun untuk buket uang, ia hanya menerima pesanan di H-3 Valentine karena pembuatannya cukup membutuhkan waktu yang lama.

“Untuk Valentine biasanya ramai permintaan pas hari H atau malam sebelum perayaan. Kadang untuk memenuhi pesanan, kita buka sampai Subuh karena harus memenuhi pesanan. Pesan pagi, malam merangkai. Untuk menyiasati permintaan bunga mawar merah, biasanya kita tawarkan warna putih atau pink dulu,” urainya.

Meskipun harganya sama, tapi diakui yang sulit saat ini mawar merah. Harga bunga mawar yang sebelumnya Rp5 ribu per tangkai tapi H-3 Valentine ada kenaikan harga dari petani sehingga saat ini harga mawar per tangkai Rp8 ribu. Untuk buket bunga paling kecil dengan delapan tangkai mawar dengan harga Rp50 ribu.

“Satu buket, bisa tiga jenis bunga. Mawar, pikok bunga kecil-kecil itu sama daun ruskus. Harga itu sudah termasuk kartu ucapan. Untuk perayaan Valentine tahun ini, tiap hari rata-rata 25 pesanan. Kalau tahun lalu bisa sampai 40 pesanan per hari. Untuk harga buket mulai Rp50 ribu sampai sesuai permintaan, semakin banyak bunga semakin mahal,” jelasnya.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, ia mengaku cukup bersyukur lantaran setiap hari masih ada pesanan bunga di tempatnya. Meski tidak ada perayaan Valentine, tambah Dio, masih ada pesanan sehingga tidak sampai kosong setiap harinya. Sehingga ia stok bunga untuk memenuhi pesanan.

“Alhamdulillah masih ada tidak sampai kosong. Untuk karangan bunga, tiap hari ada satu pesanan sehingga kita punya stok bunga untuk memenuhi pesanan. Kalau mawar itu tahannya hanya 4 hari, yang penting disimpan di ruangan ber-AC,” tegasnya.(dan)

Related posts

Ambrosia Klinik & Estetik Buka Cabang Pertama di Sidoarjo

Rizki

Kemenag Jatim Sosialisasi Sertifikasi Halal ke UMKM

Rizki

Mie Gragas Jadi Sasaran Pecinta Mie di Sidoarjo

Rizki