Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sebuah mobil Avanza nopol W 1892 ZM tertabrak kereta api (KA) Madiun-Benteng (Mabet) Perak Surabaya bermuatan BBM. Mobil nahas itu tertabrak saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu di kawasan Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu (13/11).
Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo mengatakan, kecelakaan antara mobil dan kereta tersebut berawal saat mobil yang dikemudikan Lanari (63) asal Kalijaten, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu melaju dari arah Utara ke Selatan.
Saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, tertabrak kereta api 2608 yang melaju dari arah Barat ke Timur. Akibat tertabrak kereta, mobil tersebut terpental beberapa meter hingga terbalik. “Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Ony.
Dalam kejadian itu, korban mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah, Taman. “Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Iptu Ony.
Ony menambahkan, kecelakaan itu diduga karena pengemudi mobil kurang memperhatikan situasi kanan kiri jalur kereta saat hendak menyebrang perlintasan kereta api. “Diduga pengemudi kurang berhati-hati,” terangnya.
Untuk saat ini, mobil yang dalam kondisi ringsek tersebut masih berada di lokasi dan menunggu mobil derek untuk mengevakuasi bangkai mobil tersebut.(dan)