Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Tiap Akhir Pekan Dilakukan Razia di Lapas dan Rutan

Penggeledahan yang dilakukan oleh petugas lapas.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Akhir pekan tak lantas membuat petugas lapas atau rutan berleha-leha. Justru, pengamanan ditingkatkan untuk mengantisipasi euforia akhir pekan. Dua UPT Pemasyarakatan di Jatim, Lapas dan Rutan Surabaya melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan.

“Kondisi di dalam lapas masih dipengaruhi kondisi di luar lapas, karena budaya saat mereka di luar masih terbawa,”  ujar Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto Sabtu (20/2) malam.

Apalagi untuk lapas atau rutan yang mayoritas penghuninya berasal dari kota besar, seperti Surabaya Raya. Pihak  kanwil meminta agar petugas lebih ketat untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan yang tidak perlu.

Apalagi, lanjut Wisnu, Lapas dan Rutan Surabaya saat ini mengalami overkapasitas. Saat ini Lapas Surabaya di Porong dihuni sekitar 2.039 orang dari kapasitas 1.000 orang. Sedangkan Rutan Surabaya di Medaeng dihuni 1.250 orang dari kapasitar 504 orang. “Kondisi ini membuat kondisi keduanya lebih rentan dan berisiko,” urai Wisnu.

Meski begitu, Wisnu menjamin bahwa penggeledahan masih mengutamakan kenyamanan dan keamanan warga binaan. Sehingga, proses penggeledahan yang bersifat isidentil itu dapat diterima dan berjalan kondusif. “Kami juga berkerja sama dengan bhabinkamtibmas dan babinsa sebagai bentuk transparansi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala KPLP Lapas Surabaya Gatot Harisaputro menjelaskan bahwa selain melaksanakan penggeledahan barang-barang berbahaya, petugas juga sekaligus mengecek kondisi kamar hunian. Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada warga binaan yang melakukan pengerusakan bangunan. “Dari sini kita bisa deteksi bila ada yang merencanakan kabur dari lapas,” urai Gatot.

Di sisi lain, Kepala KPR Rutan Surabaya Deri Prihandoko menerangkan bahwa pihaknya sengaja menggelar penggeledahan di Blok J menjelang tengah malam. Hal ini agar petugas bisa mendapatkan gambaran kondisi hunian yang lebih apa adanya. Pihaknya juga merapikan instalasi listrik yang ada. “Untuk antisipasi kebakaran dari konsleting listrik,” pungkasnya. (dan)

Related posts

HMID Hadirkan Program Menarik di GIIAS Surabaya 2022

Rizki

KA Vs Kijang, Tiga Orang Tewas

neodemokrasi

Pemuda Asal Gresik Bawa Paket Sabu, Ditangkap

Rizki