Neo-Demokrasi
Politik Pemerintahan Umum

Wujudkan Presidensi Indonesia di G20 Bermakna, Bukan Sekedar EO Penghelatan Internasional

Sesi foto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani bersama gubernur Jatim, Khofifah Indar Pasawandi di acara Kickoff Meeting 8th G20 Parliamentary Speaker’s Summit di Surabaya. .

Surabaya. NEODEMOKRASI.COM.  Urgensi  melakukan persiapan bahan materi untuk   menghadapi  agenda diskusi di pernghelatan forum Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) G20  November mendatang,  BKSAP menggelar Kick Off Meeting P20 di JW Marriot Surabaya, 14-15 Juni 2022. Sekaligus, upaya membangun sinergi dan kolaborasi antara DPR RI dengan stakeholders, sebagai bagian dari G20. Berbagai masukan, aspirasi dan kolaboras ide terkait  isu-isu prioritas  berhasil dijaring pada  Preliminary Discussion: yang  menghadirkan narsum Guru Besar FEB UNP Prof. Arief Anshory Yusuf  dan I Gede Wahyu Wicaksana, Ph.D., Dosen dan Peneliti Senior Bidang Ekonomi Politik Internasional, FISIP Unair bersama anggota dan pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI

Diskusi bersama secara webinar  itu melibatkan akademisi dan civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi nasional berlangsung interaktif dengan bahasan isu isu  yang menjadi tantangan global saat in.  Persoalan ekonomi hjau, perubahan iklim, energi, recovery paska pandemi, demokrasi yang dinamis, ketahanan pangan, isu gender equality dan pemberdayaan perempuan menjadi pokok bahasan P20 . Termasuk juga sustainable develompment sebagai upaya pemulihan paska pandemi COVID 19. Kegiatan yang diselenggarakan BKSAP DPR RI ini  sebagai pembukaan atas serangkaian pertemuan menjelang P20 Summit pada 6-7 Oktober 2022 mendatang.

“Bagaimana mewujutkan presidensi  Indonesia di G2 ini bermakna, bukan sekedar sebagai penyelenggara, event organizer dari sebuah penghelatan internasional . Tapi  memaksimalkan peran ini dengan mengambil  manfaat besar dari semua sisi baik, pemerintah, parlemen, tantangan  Rusia  vs Ukraina, yang berdampak  serius terhadap  krisis pangan dunia, stagflasi dan pengangguran. Semoga bisa lancar dan menjawab tantangan yang komplek dari sisi kesehatan sampai perang.  Gelaran G20 kita harapkan menjadi kesempatan bagi Indonesia menunjukkan diri mampu berbuat tak hanya di dalam negeri, tapi di mata dunia.” Dr. Fadli Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI.

Fadli Zon, Ketua BKSAP DPR RI

Fadli Zon selaku ketua BKSAP berharap, Indonesia  mampu mengoptimalisasi  tugas dan fungsnya sebagai presidensi G20 (Group of Twenty) . Di mana ,tugas utamanya  BKSAP melakukan diplomasi dan  bekerja sama antar parlemen, baik multilateral, regional maupun bilateral.  Parlemen, sebagai lembaga representasi. memiliki peran krusial untuk menjembatani kepentingan publik. Selain fungsi legislasi. penganggaran, dan pengawasan, parlemen juga mampu mendorong percepatan pemulihan pasca pandemi melalui peran diplomatis untuk menggalang kekuatan global. Parlemen yang kuat dan efektif merupakan pra-syarat bagi demokrasi untuk mendorong kesejahteraan . Pemulihan bersama pasca pandemi Covid-19  dalam kontek pembangunan masa depan yang lebih kuat dan  solid.

Tema, Stronger Parliament for Sustainable Recovery mengukuhkan  peran  DPR RI  sebagai vocal point dinilai vital  sebagai pilar utama menyuarakan  isu utama  yang akan  menjadi bahan diskusi para ketua parlemen G20 pada perhelatan  ke 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit di Bali . Sebagai tujuan  untuk memperkuat tugas Indonesia yang saat ini memegang tampuk presidensi G20   yang  bertema  Recover Together, Recover Stronger.  Mengingat, G20 tidak memiliki pemimpin tetap,  kepemimpinan dijalankan fungsi presidensi yang dipegang  secara bergilir  selama satu tahun. Keketuaan Indonesia di P20 memiliki tiga tujuan.. meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda-agenda global, mendorong interaksi dan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan C20. ketiga, memperkuat interaksi antara Ketua Parlemen negara-negara C20 dan negara-negara mitra, serta kerja sama dengan PBB dan organisasi internasional lainnya.

G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional  dengan 19 anggota  negara-negara dengan perekonomian besar dan 1 lembaga Uni Eropa. G20 yang menyediakan 75 persen perdagangan dunia dan  80 persen PDB dunia yang dibentuk secara khusus dalam rangka mencari solusi atas kondisi ekonomi global  dan persoalan komplek lainnya.

Sementara itu  Dr. (HC). Puan Maharani, Ketua DPR RI yang hadir di pertemuan Kick Off Meeting P20 di  JW Marriot Surabaya menyatakan  Indonesia perlu  mempersiapkan diri  secara matang, untuk itu  legislatif dan eksekutif harus saling bersinergi akan mampu melaksanakan agenda  G20 secara  baik dan lancar. Karena ini akan mempengaruhi citra Indonesia di mata Internasional.

“Betapa mudahnya masalah lokal berkembang menjadi krisis global yang dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara.  Untuk itu kami mengajak negara-negara anggota G20 bekerja sama menyelesaikan berbagai krisis yang sedang dihadapi dunia saat ini “ kata Puan Maharani didampingi sejumlah anggota DPR RI, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Selain Presidensi G20, Indonesia juga menjadi host  P20, yang merupakan  forum multilateral  parlemen negara negara anggota G20.  Ini merupakan momentum BKSAP DPR RI dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kebijakan terkait yang menjadi bagian dari G20.  P20  diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan bersama yang dapat mendorong adanya aksi nyata dalam menyelesaikan berbagai masalah global yang ada. Kesepakatan P20 ini nantinya akan menjadi wujud komitmen negara-negara G20 untuk membangun dunia yang sehat dan aman.

Agenda kegiatan  P20 merupakan Forum Parlemen Negara-Negara G20 yang diselenggarakan dalam satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pelaksanaannya dijadwalkan di Jakarta pada 6-7 Oktober 2022 yang diikuti para ketua parlemen dari negara-negara tergabung dalam G20.(nora)

.

Related posts

Bupati Mojokerto Keluarkan Surat Edaran Terkait PPKM

neodemokrasi

Target Pembangunan Menyeluruh di Jatim untuk Mendukung Tercapainya Indonesia Emas  pada  2045

neodemokrasi

Saham “Seri B” Bank Jatim Didominasi Investor Domestik

neodemokrasi