Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal Kesra

Polresta Sidoarjo Mulai Terapkan PeduliLindungi

Pengunjung men-scan aplikasi sebelum masuk mapolresta.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Tidak hanya masyarakat umum, juga bagi anggota TNI maupun Polri, mulai Selasa (12/10), masuk ke Mapolresta Sidoarjo harus melakukan scan QR Code pada Aplikasi PeduliLindungi. Sebelumnya terlebih dulu mengunduh aplikasi tersebut pada smartphone.

Kebiasaan baru tersebut sengaja diluncurkan Polresta Sidoarjo, sebagai contoh positif bagi instansi lain maupun tempat-tempat umum yang dikunjungi masyarakat. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Melalui upaya tracing, dengan mengetahui sudah atau belum kita di suntik Vaksin Covid-19.

Kasi Propam Polresta Sidoarjo AKP IGP Atmagiri menjelaskan, peraturan penerapan Aplikasi PeduliLindungi lingkup Polresta Sidoarjo, sebagaimana ditentukan dari mulai tingkat Mabes Polri sampai ke bawah. Dalam penerapannya, bagi masyarakat maupun anggota yang belum dapat menggunakan aplikasi PeduliLindungi akan dibantu oleh anggota di pos penjagaan mako.

“Pada penerapan Aplikasi PeduliLindungi akan terdata pula berapa jumlah orang yang masuk, serta terdata status seseorang. Berupa data status vaksinasi dan hasil tes Covid-19. Ada empat status yakni hijau, kuning, merah, dan hitam,” ujar AKP IGP Atmagiri.

Dengan menerapkan Aplikasi PeduliLindungi, merupakan wujud Polresta Sidoarjo telah mendukung kebijakan dari pemerintah, untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Manfaat Aplikasi PeduliLindungi adalah memberikan peringatan pada pengguna, mengunduh sertifikat vaksin, sebagai informasi hasil tes Covid-19, dan sebagai syarat untuk mengakses layanan publik.

Lebih lanjut, AKP IGP Atmagiri menambahkan, bila ada masyarakat maupun anggota bila terdeteksi dari aplikasi PeduliLindungi belum tervaksin, maka akan diedukasi, supaya berkenan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

“Bagi yang belum vaksin, dipersilakan vaksinasi di gerai vaksinasi Polresta Sidoarjo atau dapat juga mendatangi gerai vaksinasi yang disediakan TNI, Pemkab Sidoarjo, Dinas Kesehatan, atau pihak terkait lainnya. Tujuan dari percepatan vaksinasi ini adalah agar terbentuknya herd immunity bagi masyarakat,” pungkasnya.(dan)

Related posts

Siswi SD Diduga Disetrika dan Dianiaya Ibu Kandungnya

Rizki

Pembunuh PSK di Krembung Dibekuk Polisi Sidoarjo

Rizki

Petrokimia Gresik Sukses Tekan Biaya Listrik 12 Persen

Rizki