Neo-Demokrasi
Kesra

DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Gelar Rabu Berbagi

Pembagian masker dan pembagian sembako kepada warga masyarakat.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto melalui Penyuluh KB menggelar aksi solidaritas.

Kegiatan ini berupa sosialisasi pencegahan Covid-19 menggunakan Mobil Unit Penerangan(Mupen) KB.  Langkah ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Virus Corona  Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan masker dan paket sembako.

Penyuluhan lewat Mupen KB untuk mengedukasi masyarakat agar selalu di rumah untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona. Selain itu, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak minimal satu meter, menghindari keramaian, dan berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh.

Jika terpaksa harus keluar rumah untuk bekerja, maka masyarakat wajib menggunakan masker. Aksi dengan tema “Rabu Berbagi” dilaksanakan   serentak di 18 kecamatan dengan sasaran masyarakat kelas ekonomi bawah. Mereka notabene kelompok yang paling merasakan dampak negatif penyebaran Virus Corona di Kabupaten Mojokerto. Dampak yang paling terasa adalah hilang atau berkurangnya pendapatan masyarakat.

Koordinator aksi Djoni K  Arys menuturkan, bantuan uang berasal dari spontanitas karyawan DP2KBP2 dan penyuluh KB sehingga dapat dirupakan 3.600 masker dan 180 paket sembako yang berisi beras, minyak, dan mi instan.

“Paket sembako dan masker ini kami bagikan kepadatukang ojek, pedagang pasar, dan kader KB yang kurang mampu dengan harapan meringankan beban mereka di tengah pendemi Corona,” ujar koordinator penyuluh KB Kecamatan Trowulan ini.

Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Joedha Hadi menjelaskan, dampak pendemi Corona di Kabupaten Mojokerto sangat dirasakan oleh masyarakat.   Penutupan tempat wisata, kafé, tempat hiburan, dan tempat keramaian   lainnya mengakibatkan berkurangnya  pendapatan warga secara drastis.

Ditambah lagi harga masker di pasaran yang  melonjak tinggi mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan alat pengaman diri tersebut.

“Untuk itulah kami memberdayakan kader untuk membuat masker kain, dan   kami beli untuk dibagikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan,” jelas orang nomor satu di DP2KBP2 ini.(dan)

Related posts

Wakapolresta Sidoarjo Pimpin Apel Bhabinkamtibmas

Rizki

Perkuat Syiar Islam, Gus Muhdlor Dukung Kesenian Hadrah

Rizki

Bupati Ikfina Raih Penghargaan sebagai Pembina K3

Rizki