
.Surabaya. NEO DEMOKRASI. COM. Kebijakan pemerintah yang terbaru terkait program pembagian Smat TV ke sekolah sekolah dinilai banyak pihak sebagai langkah sangat efektif dalam pendidikan. Selain mampu meningkatkan antusiasme belajar siswa melalui konten visual interaktif, juga memudahkan akses materi. Proses pembelajaran nantinya akan terasa lebih menarik dan kreatif. Masalah yang mungkin timbul adalah sejauh mana jaringam internet yang tersedia dan mampu mendukung program pembelajaran vistual ini. Dan sejauh mana kesiapan guru dalam mengintegrasikan teknologi ini dengan inovatif untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan tidak membosankan murid?.
Kehadiran Smart TV bagi Pendidikan dipastikan akan meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa. Selain konten pembelajaran menjadi lebih menarik. Guru bisa mengkreasikan model menyajikan materi pembelajaran leih interakif, bisamelalui video, animasi, dan presentasi visual yang lebih menarik dibandingkan metode konvensional. Proses pembelajaran nantinya juga akan membuat siswa lebih aktif, karena terjadi interaksi langsung dengan materi, membuat siswa lebih terlibat dalam proses belajar. Juga memudahkan pemahaman karena konsep materi yang sulit nantinya akan mudah dijelaskan secara konkret melalui media visual.
“ Ini adalah lengkah menarik yang dilakukan pemerintah untuk mengoptimalisasi proses pembelajaran siswa. Belajar dan mengajar. Ya tentunya, apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah itu yaitu pemberian Smart TV yang jumlahnya itu 300 ribu sekian kepada seluruh lembaga. Bukan seluruh lembaga ya, artinya kepada mayoritas lembaga pendidikan apakah itu negeri maupun swasta adalah sikap positif pemerintah yang mendukung suksesnya pendidikan di Indonesia” ujar anggota komisi A, DPRD Jatim ini.
“Secara pribadi pada prinsipnya saya mengapresiasi, kenapa? Dengan adanya smart TV tersebut itu ya mampu dan akan bisa untuk memberikan semacam daya atau penguatan kualitas dalam artian bukan hanya sekedar untuk pembelajaran online nanti bisa digunakan tetapi itu juga bisa digunakan untuk memperkuat kembali kualitas dalam pembelajaran” jelas anggota Komisi A DPRD Jatim yang akrab dipanggil Gus Iwan ini.
Ditambahkannya ini adalah salah satu langkah konkret pemerintah dalam terus mengoptimalisasi kemampun generasi muda melalui program pendidikan efektif untuk persiapan Indonesia Emas 2045. Untuk memperkuat kualitas pembelajaran dikarenakan mungkin dengan adanya smart tv itu bisa kita gunakan sebagai sarana untuk penyampaian kepada para siswa itu bagi para guru dengan konsep-konsep istilahnya semacam PPt (Power Point) maupun aplikasi pendidikan lainnya yang. semuanya bisa ditampilkan disitu apalagi disitu dengan adanya smart tv itu yang bisa diakses secara langsung.
Gus Iwan yang juga menjadi salah satu pengurus PP Sunan Drajat Lamongan dan Dewan Pembina UNSUDA Lamongan juga mengatakan bahwa keberadaan Smart TV juga akan mendukung proses pembelajaran bisa langsung saat itu juga untuk bisa dikembangkan kepada materi-materi pengembangan yang lainnya .
“Terutama ini, ini kan banyak sekolah-sekolah yang mempunyai kendala dalam menyediakan guru yang berkualitas, guru yang memberikan pengajaran dengan baik. Nah program ini salah satu upaya untuk menstabilkan itu. Jdi yang paling utama sebenarnya adalah pemerintah kita berharap sekali ya artinya jangan sampai kita itu memberikan sebuah bantuan-bantuan tetapi itu hanya sekedar bantuan semata tetapi kita tidak melihat efektivitasnya. Maka dibutuhkan kesiapan SDM di masing-masing sekolah itu Jangan sampai dikasih Smart TV tetapi tidak bisa menggunakan Nah ini kan ya kacau dan sia sia, ” paparnya.
“Jadi kami berharap program-program pemerintah apapun yang seperti itu Itu bisa diperkuat kembali dengan program yang lainnya Yaitu peningkatan SDM siapa nanti yang ada di belakang tersebut Istilahnya bisa memanfaatkan bantuannya itu. Program optimal guru ini nanti difasilitasi oleh pemerintah atau via lembaga-lembaga pendidikan dimana dia mengapdi.
“ Jangan lupa juga bahwa yang sering terjadi pemerintah itu memberikan bantuan itu berupa fisik, berupa fasilitas, sarana, tetapi tidak didukung oleh program pelatihan maupun penguatan SDM, itu yang penting sekali untuk dilakukan. Didukung oleh program pelatihan. Harapan kita pemerintah itu fokus karena apapun juga pembangunan dan penguatan negara dan bangsa kita ini khususnya daerah kita ini itu tidak bisa lepas dari kualitas SDM yang mengelola dan mengisinya. Sehingga program bukan hanya terorientasikan kepada sarana-prasarana tetapi ayo kita perkuat juga dengan program-program yang terkait dengan penguatan SDMnya.” pungkasnya.(nora)
i