Neo-Demokrasi
Ekbis Headline

DANA – YesWeHack Uji Ketangguhan e-Wallet

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – YesWeHack bekerja sama dengan DANA, salah satu perusahaan fintech terkemuka di Indonesia. Upaya ini untuk mengamankan e-wallet DANA dan menemukan vulnerability atau kerentanan yang tak terdeteksi oleh audit keamanan biasa.

Kehadiran generasi muda yang tech-savvy di Indonesia telah mengakselerasi pengalaman pembayaran digital yang seamless. Jumlah pengguna e-wallet DANA saat ini sudah meningkat dari 40 juta sebelum pandemi menjadi lebih dari 85 juta pengguna pada akhir September 2021.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Visa bertajuk Powering the Acceleration of Digital-First Experiences mendapati bahwa 78 persen orang Indonesia lebih memilih e-wallet sebagai platform pembayaran mereka karena kecepatan transaksi dan kenyamanannya.

Laporan Bank Indonesia menyebutkan bahwa jumlah transaksi digital di Indonesia telah mencapai USD 9,2 miliar selama semester pertama 2021, atau naik 41persen  dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ketika berbagai inovasi digital telah mengubah dunia menjadi tempat untuk hidup dan bekerja secara lebih cepat, lebih baik, dan jauh lebih efisien, dunia usaha juga perlu lebih transparan kepada para pengguna mereka.

Fokusnya kini bergeser ke arah ancaman keamanan dan cara terbaik menanganinya. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh CPA Australia di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2019, sebanyak 58,7 persen UKM di Indonesia sudah memperkirakan bahwa mereka akan menjadi target serangan siber (cyber attack) pada 2020.

Para penjahat siber saat ini lebih termotivasi untuk mencuri informasi identitas pribadi, dan sektor fintech adalah salah satu target utamanya. Keamanan siber selalu menjadi prioritas di DANA.

DANA kini melangkah lebih jauh dengan menggelar program public bug bounty dan mengundang lebih dari 30.000 pakar keamanan global melalui platform YesWeHack, dengan tujuan memberikan transparansi dan kemanan yang lebih baik lagi kepada para penggunanya.

“Jutaan orang Indonesia mempercayakan informasi pribadi dan keuangan mereka kepada DANA, dan kami menerima tanggung jawab ini dengan sangat serius. Kami telah mengundang ribuan pakar keamanan dari seluruh dunia untuk menemukan kerentanan di dalam aplikasi e-wallet DANA,” kata VP Information Security DANA Andri Purnomo, Selasa (26/10).

“Berbagai perusahaan dan konsumen di seluruh Asia Tenggara, terutama di Indonesia, telah melakukan lompatan beberapa generasi dengan mengadopsi e-wallet sebagai channel pembayaran pilihan mereka. Namun, digitalisasi yang cepat ini seharusnya tidak mengorbankan faktor keamanan,” kata Managing Director, APAC di YesWeHack Kevin Gallerin.

Program public bug bounty dari DANA akan sangat membantu dalam membangun kepercayaan dan mengamankan e-wallet jutaan masyarakat Indonesia. (dan)

Related posts

Kapolesta Sidoarjo Tinjau Vaksinasi PT Young Tree Industries

Rizki

Kapolresta Sidoarjo Hadiri Vaksinasi di Yayasan Ibad Al Rahman

Rizki

Bupati Muhdlor Peringatkan Kontraktor Asal-asalan

Rizki