Surabaya. NEODEMOKRASI.COM. Program vaksinasi menggunakan Vaksin Sinovac yang digelar di lobi Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, Jumat (26/2), berjalan sukses. Tingkat partisipasinya maksimal. Mulai struktur pimpinan ketua dan wakil ketua, diikuti 80 persen anggota DRPD Jatim. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh staf sekretariat DPRD Jatim..
Seperti diketahui, DPRD Provinsi Jatim terus menggiatkan progam sosialisasi penerapan prokes ke masyarakat luas. Selain pemberian bantuan di masing masing Dapil, anggota DPRD Provinsi Jatim juga menggelar doa bersama. Hal ini sebagai bagian dari upaya ikhtiar agar Jatim bisa sesegera mungkin bebas dari pandemi Covid-19.
Menurut Ketua DPRD Jatim Kusnadi, berbagai upaya ini merupakan ikhtiar pencegahan terhadap Covid-19. Sehingga, ketika pandemi usai, kegiatan ekonomi dan aktivtas masyarakat bisa nornal kembali. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengingatkan, meski[pun sudah divaksin, masyarakat harus tetap patuh menjalankan prokes dengan tertib.
Sementara, Freddy Poernomo, anggota Komisi A DPRD Jatim yang berangkat dari Dapil VIII (Kabupaten dan Kota Kediri) mengatakan, pihaknya mengaku sangat berhati-hati dalam menyikapi pelaksaaan vaksinasi. Hal ini ini terkait usianya yang sudah di atas kepala 6.
“Ya, saya harus konsultasi dulu dengan teman-teman yang kompeten dibidangnya. Yang memiliki basic medislah. Kesimpulan yang saya dapat,, vaksin ini tergolong aman. Sebaiknya positive thinking,” ujarnya, Minggu (28/2).
Freddy Purnomo berharap pemerintah segera melakukan program vaksinasi massal, agar problem pandemi Covid-19 ini segera bisa diatasi. Bagaimanapun, pandemi ini sudah menjadi problem global. Meskipun semua akan kembali pada takdir, tapi kita tak boleh gegabah. Disiplin prokes tetap diutamakan.
“Ini pelajaran berharga sepanjang hIdup. Sejauh mana efektivitas vaksin ini kita belum tahu. Tapi pengalaman saya waktu kecil, waktu ada program vaksinasi cacar, begitu selesai, pandemi cacar berhasil hilang. Walaupuan ada, tapi kasusnya minim sekali,” jelas politisi senior Partai Golkar ini.
Menurutnya, pandemi ini diluar dugaan. Ikhtiar paramedis kita sudah cukup baik. “Ada temuan karya anak bangsa, seperti Vaksin Nusantara dan Merah Putih yang harus segera direalisasikan. Ini untuk mengatasi kekurangan kebutuhan vaksin nasional,” tutupnya.(nor)