Neo-Demokrasi
Headline Jatim Kesra

Konjen Jepang Kunjungi BPBD Jatim

Foto: Kunjungan Tim Konjen Jepang diterima oleh Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan stafnya.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – BPBD Jatim kembali menjadi jujugan Konsulat Jenderal (Konjen) negara sahabat yang ada di Jatim. Setelah Konjen Amerika dan Menlu Australia, kini giliran Konjen Jepang yang berkunjung ke BPBD Jatim, Selasa (21/10).

Kunjungan Konjen Jepang kali ini dipimpin Wakil Konjen Jepang Ishii Yutaka, dengan didampingi Regional Security Officer Ishikawa dan Staf Konjen Jepang Defit Tri Hardianto.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dengan didampingi Kabid KL Satriyo Nurseno dan Plt. Kabid RR Dhany Aribowo menyambut langsung kedatangan Tim Konjen Jepang kali ini.  Turut mendampingi juga, Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi dan Kasubbag TU BPBD Jatim Galih Perwira.

Dalam kunjungan ini, Tim Konjen Jepang banyak berdiskusi tentang berbagai perkembangan kejadian bencana di Jatim. Termasuk runtuhnya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo.

Selain itu, Tim Konjen Jepang juga mendalami upaya kesiapsiagaan BPBD Jatim untuk menghadapi berbagai potensi bencana di Jatim. Tidak terkecuali bencana hidrometeorologi.  Pendalaman diskusi juga dilakukan terhadap upaya kesiapsiagaan tanggap darurat hingga kegiatan pasca bencana yang dilakukan BPBD Jatim.

Tidak itu saja, Tim Konjen Jepang juga berkesempatan meninjau ruang Pusdalops dan Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim.  Di area ini, Deputi Konjen Jepang dan  Regional Security juga menjajal sejumlah wahana edukasi kebencanaan. Seperti simulator gempa, Virtual Reality (VR) bencana dan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina).

“Kami sebetulnya sudah bekerja sama  dengan BPBD Jatim. Saat ini, kami juga ingin mengetahui kondisi dan potensi bencana untuk kami sampaikan ke warga Jepang di sini,” terang Deputi Konjen Jepang Ishii Yutaka.

Ia juga mengapresiasi, upaya edukasi bencana yang dilakukan BPBD Jatim melalui Tenpina.  “Saya kira, fasilitas disini juga sudah komplet. Tinggal bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana, seperti yang disampaikan tadi,” sergahnya.

Sementara, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Deputi Konjen Jepang ke kantor BPBD Jatim.  Ia juga sempat memaparkan sejumlah persoalan di Jatim yang menjadi kendala dalam penanggulangan bencana.

Di antaranya, terkait upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pencegahan bencana, seperti membuang sampah di sungai.  Secara khusus, kalaksa BPBD Jatim juga meminta bantuan Tim Konjen Jepang untuk melakukan penelitian terhadap tanaman Eceng Gondok, yang kerap menjadi penyumbat aliran sungai, dan mengakibatkan banjir.

“Kami berharap, kunjungan dan kerjasama dengan Konjen Jepang saat ini bisa memberikan solusi terhadap persoalan kebencanaan di Jatim,” harapnya.(dan)

Related posts

Dua Pemuda Disabet Parang Orang Tak Dikenal di Waru

Rizki

Hujat Polisi di Medsos, Sopir Truk Dibekuk

Rizki

ITS Siap Ikuti Protokol Kesehatan UTBK

neodemokrasi