Jember.NEODEMOKRASI.COM. Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tingkat Jatim usai digelar di Alun Alun Jember pada Minggu(20/4/2024) . Acara yang berlangsung cukup meriah tersebut diawali serangkaian acara, di antaranya kegiatan bakti sosial PWI Jember bersama Dinas Sosial kabupaten Jember untuk anak yatim, lansia dan fakir miskin, Kamis (25/4/2024). Dan acara jalan santai yang dibuka oleh dibuka oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Acara yang diawali dengan senam bersama di lapangan Kantor Pemkab Jember itu diikuti masyarakat sekitar Jember dengan antusias di setiap rangkaian acara yang berlangsung sebagai tanda penghormatan kepada peringatan hari insan pers. Sementara acara malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang digelar di di Hall 1 New Sari Utama, Minggu (28/4/2024) Jember.
Pada kesempatan itu Bupati Jember juga mensosialisasikan rokok ilegal kepada masyarakat Jember sebagai upaya untuk meningkatkan program ekonomi kerakyatan. Jalan santai yang diikuti sekitar 1500 warga masyarakat Jember itu menempuh rute sepanjang jalan Trunojoyo, menuju jalan Diponegoro, Sultan Agung, dan berakhir di depan Kantor Pemkab Jember, di jalan Sudarman.
“Banyaknya peserta yang turut berpartisipasi dalam acara jalan santai dan sosialisasi gempur rokok ilegal ini menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi. Serta keterlibatan banyaknya jumlah pegiat UMKM membuktikan acara ini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto
Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember Sugeng Prayitno mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara pengurus PWI dengan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan terutama sektor di ekonomi di Kabupaten Jember
Namun pihaknya tak memungkiri menyayangkan sikap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono yang meninggalkan acara lebih awal pada acara malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang digelar di di Hall 1 New Sari Utama, Jember. Pada acara yang berlangsung cukup lancar itu, di mana masing masing Ketua PWI Jatim memberikan sambutannya.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim,i mengingatkan peran pers dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi, supremasi hukum, dan pembela kebenaran. Dan pentingnya , media pers yang memenuhi syarat kualifikasi sesuai yang ditetapkan Dewan Pers.
“Jadi peran pers tidak main-main. Makanya untuk jadi wartawan itu tidak bisa begitu saja. Ada tahapan yang harus ditempuh. Dalam undang-undang pers, setiap warga Indonesia berhak mendirikan perusahaan pers namun ada orang-orang yang mendirikan media pers dan seenaknya merekrut wartawan tanpa melalui tahapan. Untuk itu, masyarakat agar berhati-hati terhadap adanya media maupun seseorang yang mengaku insan pers. ” ujarnya Minggu (28/4/2024).
Ia juga mengingatkan wartawan harus memahami seluk-beluk soal pers supaya berita yang ditulis sesuai kode etik jurnalistik maupun Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 2024.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan dalam sambutannya, bahwa ia memuji peran dan kiprah insan pers dalam mengawal berjalannya roda pemerintahan di wilayahnya.
“Kontribusi pers di Jatim sangat luar biasa. Insan pers berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia sekaligus penjaga demokrasi dan kedaulatan rakyat. Terbukti pada musim politik kemarin. Jatim banyak konflik, tapi semua bisa berjalan dengan aman karena mata tajam pers yang mengawal dengan baik. dalam waktu dekat kita akan memasuki Pilkada serentak 27 November 2024. Saya yakin, pers bisa mengawal lagi,” ungkapnya.(nora)