Surabaya. NEODEMOKRASI. COM. Peringatan HUT Partai Golkar yang ke 61 yang akan jatuh pada 20 Oktober 2025 menjadi momen lebih istimewa dari peringatan sebelumnya. Hal ini dilakukan ntuk membuktikaan bahwa Partai Golkar adalah partai terbuka. Peringatan tahun ini diagendakan menggelar berbagai programnya itu betul-betul ke rakyatt.
“Golkar ini Intinya bersama dengan masyarakat, apa yang akan diharapkan adalah kita membuat kegiatan-kegiatan sosial,yang kegiatannya itu gratis. Kalau lomba-lomba pun kita masih akan melihat, karena hari ini kita juga melihat suasana kebatinan masyarakat. Masyarakat ini juga perlu disentuh oleh partai politik. Sebetulnya dalam angka HUT ini, DPD juga menekankan kegiatan-kegiatan ini kegiatan sosial. ada pembagian sembako juga. ” kata Blegur Priyanggono SH.
Tapi menurutnya, hal ini masih tergantungwilayah masing-masing, namuni temanya adalah tetap kegiatan kemasyarakatan. Karena hari ini perlu melihat dan mendengar kondisi masyarakat yang terkini. Mungkin nanti peringatan itu akan dilaksanakan serentak dengan doa bersama.
” Karena meskipun partai nasionalis Tapi juga religius Dia akan serentak, doa bersama untuk mendoakan supaya Indonesia ini akan semakin lebih baik untuk menuju Indonesia Emas. Jadi semua rangkaian HUT ini adalah terima kasih kepada masyarakat. Dan masa depan generasi Z ini akan semakin baik. Sehingga Golkar juga akan melihat bagaimana ke depan transisi ini akan menjadi penerus bangsa ini, jadi pemimpin. “ujarnya.
“Sebagai partai politik ini tidak hanya berbicara tentang lain-lain, tapi bagaimana menata ke depan lebih baik, generasi ke depannya. Mewarisi lah, mewarisi atau memikirkan ke depannya lebih baik. Termasuk membentuk karakterisasi. Ya, kalau kaderisasi wajib di tempat kita ini semua berproses. Memang Golkar ini kan sudah partai lama, sistem AD-ART-nya pun sudah lama. dilalui dengan berbagai tahapan dan skema kita ini adalah partai yang bergiat kepada pemerintah. Sehingga apapun program pemerintah harus kita dukung.” jelasnya.
Dijelaskannya lebih lanjut bahwa Golkar tidak pernah menjadi partai oposisi Dan tidak ada oposisi .dia melihat generasi Z ini kan juga banyak perkembangan. Golkar juga akan melihat bagaimana ke depan transisi ini akan membentuk menjadi penerus bangsa ini, jadi pemimpin. proses partensiasi Sebagai partai politik ini tidak hanya berbicara tentang lain-lain, tapi bagaimana menata ke depan lebih baik, generasi ke depannya. Memikirkan ke depannya lebih baik. Termasuk membentuk karakterisasi. Ya, kalau kaderisasi wajib di tempat kita ini semua berproses.
“Memang kolkar ini kan sudah partai lama, sistem ADRT-nya pun sudah dilalui dengan berbagai tahapan dan skema kita ini adalah partai yang bergiat kepada pemerintah. Sehingga apapun program pemerintah harus kita dukung. Karena kalau kita dukung pasti akan dampaknya kepada masyarakat. Iya, salah satu implementasinya ke sana. ” tambahnya.
“Maka itu saya sebagai pimpinan DPRD yang memidahkan komisi pendapatan. menekankan peran serta BUMD. Karena semangat BUMD ini adalah mendapatkan profit untuk menambah PAD Provinsi Jawa Timur. Nah sehingga hari ini peran BUMD di Provinsi Jawa Timur itu menjadi tumpuan selain PAD-PAD yang lainnya. Kami mungkin akan bukan mengevaluasi, tetapi akan lebih kerja keras lagi untuk mengoptimalkan BUMD BUMD di Jawa Timur ini. Agar menambahkan profit maksimum.
Lebih jauh dijelaskannya bagaimana mendapatkan profit tentunya perusahaannya harus sehat. Bagaimana? Harus sehat, jangan terus perusahaan ini tidak sehat tapi tetap hidup. Ini akan membebani pemerintah provinsi. Tentunya pemerintah provinsi hari ini juga akan setuju kalau kita sebagai legislatif ini mendukung, mengevaluasi BUMD yang ada di Jawa Timur ini untuk bisa menjadi badan usaha milik daerah yang profitable. Banyak contohnya, seperti DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah. Kalau untuk proyek DKI, DKI itu BUMD yang lebih surplus terus.
Dan dia juga pengajian selain pajak-pajak lainnya. Tapi pada musim daerah itu yang ada di Jakarta itu benar-benar hidup. Benar-benar profitable. Apakah di Jawa Timur untung? Ya untung, mungkin ada yang untung, mungkin ada yang stuck. Kita berharap ini sebagai penunjang kalaupun ada pengurangan dana transfer dan lain-lain. Jadi menyeimbangkannya adalah BUMB-BUMB tersebut.
“BUMD tu harus kita lihat, kita cek di akuntingnya, bagaimana keuangannya, manajemennya, artinya kalau memang manajemennya bagus. Ya, tentunya tetap akan disupport oleh pemerintah provinsi. Supaya pendapatan dan profitnya akan semakin menambah. ” pungkasnya.(nora)