Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Motor Pak RT Dicuri di Halaman Rumahnya

Pelaku pencurian motor menggunakan sweater hitam panjang dan joki mengunakan helm.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – “Ancen hebat Polsek Tenggilis”. Itulah kata-kata yang pertama dilontarkan oleh Ketua RT Suyuti (50), warga Jalan Dukuh Kupang Utara Gg Langar, Sawahan, Surabaya. Ucapan ini dilontarkan Suyuti karena pelaku pencurian motornya berhasil ditangkap oleh Polsek Tenggilis Mejoyo.

Diceritakan oleh Suyuti bahwa motornya Honda Beat warga hitam nopol L 2453 XO hilang saat diparkir di halaman rumahnya  pada 24 Desember 2024 pukul 18.13 WIB. Atas kehilangan motornya, Suyuti melapotkan ke Polsek Sawahan pada tanggal 25 Desember 2024.

“Jadi setelah mengetahui motor saya hilang bersama dompet di jok motor yang berisi STNK, SIM, dan uang, kemudian besoknya saya lapor polisi. Dalam laporkan itu, saya juga menyertakan rekaman CCTV wajah pelaku yang mencuri motor saya dan ciri fisik teman pelaku yang mengendarai motor,” ujarnya, Senin (14/4)

“Mereka bergoncengan berdua. Joki motor mengunakan helm. Sedangkan eksekutor yang mencuri motor saya mengunakan masker dan mengunakan sweater lengan panjang warna hitam. Dalam hitungan detik motor saya berhasil dilarikan oleh pelaku baju panjang hitam,” tambah Suyuti.

Setelah melaporkan ke Polsek Sawahan, korban Suyuti tidak  tinggal diam. Dirinya bersama warga kampung mencoba mencari identitas pelaku berdasarkan wajah pelaku yang terekam.

Ternyata upaya untuk mencari identitas dua pelaku tersebut tidak sia-sia. Sekitar bulan Januari 2025, terlacak pelaku eksekutor atau pemetik motor adalah Hendra warga Tambak Pring, Asemrowo, Surabaya.

“Berdasarkan info dari teman teman di kampung, ternyata rumah salah satu pelaku di Tambak Pring. Kami warga kampung kemudian menuju rumahnya. Namun kita tidak melakukan hal yang ceroboh. Kita menapal kuda rumah pelaku agar tidak melarikan diri. Saya menelpon Polsek Sawahan berupaya agar polisi sana datang,” tambah cerita Suyuti lagi.

Namun upaya Suyuti untuk mendatangkan pihak Reskrim Polsek Sawahan ternyata sia-sia, sehingga pelaku curanmor yang mengondol motornya berhasil kabur melalui atap plafon rumahnya.

“Saya kesal dengan Polsek Sawahan. Kami warga berupaya menemukan pelakunya. Polisi tinggal tangkap, kok gak datang-datang. Hampir 2 jam kita tunggu polisi Sawahan. Saya gelo dengan kinerjanya,” tutupnya.

Dari laporan Suyuti, ternyata pihak Polsek Tenggilis Mejoyo memantau laporan polisi di Polsek Sawahan. Dengan gerak cepat pada pertengahan puasa bulan Maret 2025, pelaku Hendra berhasil ditangkap.

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Iptu Oyong Abdillah.  “Benar pelaku bernama Hendra dan dia adalah terlapor curanmor di Polsek Sawahan yang berada di luar wilayah hukum Teggilis Mejoyo,” ujarnya.

“Kalau penangkapan teman pelaku yang lain, nanti akan kita jelaskan saat press release dengan Polrestabes Surabaya. Sedangkan motor korban dan siapa penadahnya masik kita kejar,” tutup Oyong Abdillah.(dan)

 

 

Related posts

Ikfina Gelontor Bansos, Targetkan Vaksin Tuntas Akhir Bulan

Rizki

Dua Pemuda Disabet Parang Orang Tak Dikenal di Waru

Rizki

Tadah Hasil Curian, Warga Pasuruan Dibekuk Polisi

neodemokrasi